Site icon Bangga Indonesia

25.273 SDM Kesehatan di Surabaya Dapat E-tiket Vaksinasi COVID-19

Seorang tenaga kesehatan menjalani vaksinasi COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA)

Bangga Indonesia, Surabaya – Sebanyak 25.273 dari 31.840 orang sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan di Kota Surabaya, Jawa Timur, telah mendapatkan elektronik tiket atau e-tiket untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa hingga Selasa (26/1) jumlah tenaga medis dan tenaga non-medis seperti staf kantor, pengemudi, hingga petugas kebersihan yang bekerja di fasilitas kesehatan yang telah menjalani vaksinasi sebanyak 15.598 orang.

Dinas Kesehatan, ia mengatakan, mengupayakan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada SDM kesehatan.

“Perkiraan akan selesai vaksinasi semua sasaran yang telah memperoleh e-tiket pada tanggal 29 Januari. Kita terus upayakan percepatan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pendaftaran, pencatatan, pelaksanaan, hingga pelaporan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan menggunakan aplikasi Primary Care (P-Care) Vaksinasi.

“Data e-tiket yg diterima Dinkes akan dicocokkan dan disinkronkan dengan data SISDMK yang kita miliki, baru setelah itu kita kembalikan ke rumah sakit atau fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) untuk melakukan vaksinasi pada calon penerima vaksin,” katanya.

Calon penerima vaksin setelah tiba di fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana vaksinasi harus menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang akan digunakan untuk melakukan pengecekan ulang di aplikasi P-Care.

“Apabila saat di-input NIK-nya belum keluar identitas di P-Care maka yang bersangkutan belum mendapatkan e-tiket maka tidak bisa divaksin. Walaupun sudah terdaftar dalam sistem informasi, tetapi belum mendapatkan e-tiket. Jadi kalau belum dapat e-tiket datanya tidak ada di P-Care,” ujarnya. ( Ant )

Exit mobile version