Site icon Bangga Indonesia

Ajarkan dan Tanamkan Rasa Kasih Sayang pada Anak

Ajarkan dan Tanamkan Rasa Kasih Sayang pada Anak

Salah  satu softskill kompetensi yang harus  dikuasai ketika  menghadapi era disruption revolusi  industry 4.0 adalah compassion. Compassion mengajak  seluruh guru dan  orang tua dalam  menghadapi perubahan zaman  yang mengandalkan  teknologi  dan  sains  tinggi untuk tetap  mendidik anak-anaknya  tentang rasa kasih sayang karena hanya itu yang bias membedakan  kita  dengan mesin.

Sobat. Bentuk perilaku yang nampak dari softskil compassion  adalah : Pertama. Mengasihi – bagaikan  sifat-sifat seorang ibu  yang memberi kehidupan, memelihara, menjaga, merangkul, mendekap dan melindungi. Kedua. Melayani – Menerapkan kepemimpinan yang melayani ; Kasih sayang, pemberdayaan, visi, kerendahan hati, kepercayaan. Ketiga. Seorang guru  harus memiliki karakter  melayani yang sesuai  dengan  nilai-nilai kehidupan yang baik. Karena mereka menjadi teladan bagi para anak didiknya. Walk the talk yang memiliki arti ; Membuktikan suatu perkataan dengan tindakan.Menggantikan kata dengan tindakan. Melakukan apa yang kita ajarkan. Keempat. Seorang guru berperan sebagai sahabat bagi  peserta  didik, sehingga  mereka  berjalan bersama, saling menantang  untuk  berkreativitas  dan  menjadi  team work  yang  hebat. Dorongan  terhadap peserta didik berbentuk  tindakan-tindakan yang konkret.

Sobat, setidaknya ada lima hal kualitas pribadi yang disukai :

  1. Ketulusan : Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri-sendiri.

  1. Kerendahan hati : Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasna merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

  1. Kesetiaan : Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

  1. Positive Thinking : Orang yang selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

  1. Keceriaan : Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa menertawakan situasi,orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

www.educoach.id

( Dr. Nasrul Syarif M.Si Ceo Educoach – Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jatim)

 

Exit mobile version