Site icon Bangga Indonesia

Allah akan Bukakan Jalan Keselamatan, Jika Kita Menerapkan Syariat-Nya.

Allah akan bukakan jalan keselamatan, jika kita menerapkan syariat-Nya

Sobat. Ketika  kita  menghadapi  berbagai  persoalan dalam kehidupan ini, Allah  senantiasa hadir menunjukkan  jalan  keselamatan. Dia  membuka  jalan keselamatan dalam  bisnis  yang Anda  jalani, Dia menunjukkan  jalan keselamatan dalam perkawinan Anda, Kalau  Anda  selalu melaksanakan  perintah Al-Quran dan dan  menjauhi larangannya, kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan apa pun Allah pasti akan  menyertakan keselamatan  dalam  setiap langkah Anda.

Sobat. Allah  senantiasa  mengajak  hamba-hamba-Nya ke daar al-salam yakni Surga. Keselamatan  merupakan  nikmat  yang besar. Berkat  keselamatan, anda  dapat  hidup  tenang dan damai. Maka makna  al-salam  adalah  bahwa  jika Anda  menerapkan syariat, Allah akan membuka  untuk Anda  jalan  keselamatan. Sebagaimana Allah berfirman :

إِنَّ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ يَهۡدِي لِلَّتِي هِيَ أَقۡوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرٗا كَبِيرٗا

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” ( QS. Al-Israa’(17) : 9 )

Sobat. Maksud  ayat  di atas, jika Anda  menerapkan  syariat  secara  benar, Allah  akan  memberi Anda  keselamatan  di dunia. Kalau   Anda selalu  mengingat-Nya ( menghadirkan-Nya dalam  hati ), Dia  akan  memberi Anda keselamatan  jiwa. Dan Kalau Anda  selalu menaati-Nya  dalam  setiap langkah  kehidupan, Dia  akan  memberi Anda  keselamatan di akherat.

Sobat. Yakinlah, jika  kita  berpegang  teguh  pada syariat, Allah SWT  pasti  akan  memberkahi kita  dalam perkawinan, pekerjaan, rezeki, kesehatan, juga anak-anak kita, dan Allah  membukakan  untuk kita jalan  keselamatan.

Sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran Surat Thaha (20) ayat 123 :

قَالَ ٱهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِيعَۢاۖ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشۡقَىٰ

“Allah berfirman: “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”

Sobat. Penjelasan ayat ini dalam tafsir lengkap departemen Agama, Bukan saja Adam yang harus turun ke bumi tetapi Iblis musuh yang memperdayakannya harus turun pula ke dunia. Kedua jenis makhluk ini akan menjadi musuh satu sama lain, permusuhan Iblis terhadap manusia adalah permusuhan yang abadi dan berkesinambungan sampai datangnya hari Kiamat. Iblis akan selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan yang benar dengan berbagai macam tipu dayanya. Oleh sebab itu Allah mengingatkan kepada anak cucu Adam agar ia selalu waspada terhadap musuh utamanya itu. Apabila telah datang petunjuk dari Tuhan dengan perantaraan nabi dan rasul-Nya maka hendaklah manusia mengikuti petunjuk seperti yang diajarkan rasul. Dengan demikian dia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka. Ibnu Abbas berkata mengenai ayat ini bahwa Allah melindungi orang-orang yang mengikuti ajaran Al-Qur’an dari kesesatan di dunia dan dari kecelakaan dan malapetaka di akhirat.

Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengikuti kitabullah, Allah akan memberikan petunjuk kepadanya untuk menghindari kesesatan di dunia dan memeliharanya dari keburukan hisab pada hari Kiamat.” (Riwayat Ibnu Abi Syaibah dan ath-thabrani).

Sobat. Sebagai  manusia  kita  harus  tahu  bahwa  keselamatan berada pada  kebersamaan  dengan Allah, pada  keselarasan  perbuatan kita  dengan  perintah-Nya, pada upaya kita  mengenal-Nya ( ma’rifatullah ), pada  kesungguhan  kita  untuk  selalu beribadah kepada-Nya, pada  upaya kita  memahami kitab-Nya, pada upaya kita menjalankan syariat-Nya, pada upaya  kita  senantiasa  mengerjakan apa pun  yang diperintahkan-Nya  dan menjauhi apa pun  yang dilarang-Nya.

( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si  Penulis  Buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Direktur Pesantren TEJ  Ummul Quro, Seloliman Trawas. )

Exit mobile version