Bangga Indonesia, Surabaya – Produksi mobil karya anak bangsa Esemka sudah lenyapkah. Ternyata tidak. Tak sedikit masyarakat bertanya-tanya mengenai kelanjutan bisnisnya di Indonesia.
PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih berkiprah. Diam-diam produsen mobil karya anak bangsa ini memproduksi mobil untuk kepentingan umat.
Malah ada pangsa pasar yang sudah melirik. Salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI). Organisasi sosial nasional ini sudah menjadikan Esemka Bima 1.2 L sebagai mobil operasionalnya di beberapa daerah.
GridOto melansir foto yang diunggah ke media sosial Instagram akun resmi @esemkaindonesia pada Desember 2020 lalu.
Dalam unggahan tersebut, pihak Esemka menjelaskan jika PMI telah memiliki tiga unit pikap Bima 1.2 L. Mobil ini merupakan hasil hibahan dari PT Innovative Technical Trading (ITT).
“Mobil angkut (pick up) ESEMKA Type Bima 1.2 sebanyak 3 unit sedang dicheck oleh tim dari markas pusat @palangmerah_indonesia untuk disiapkan membantu operasi di wilayah gunung merapi (Yogyakarta, Semarang dan Banyumas). Terima kasih kepada PT Innovative Technical Trading (ITT)/(kodeco-e.com) atas bantuan kemanusiaannya,” tulis @esemkaindonesia dalam captionnya.
Bahkan dalam kesempatan itu, tampak setiap unit pikap Esemka Bima 1.2 L milik PMI sudah memiliki pelat nomor.
Saat Gridoto.com melakukan pengecekan ke samsat-pkb2.jakarta.go.id, diketahui mobil operasional PMI tersebut merupakan produksi 2018.
Sekadar informasi, Bima 1.2 L merupakan kendaraan niaga ringan yang dibuat oleh pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah dengan menggunakan mesin 1.243 cc DOHC 4 silinder segaris.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 96 dk dengan torsi 119 Nm.
Pikap yang disebut-sebut ‘gaib’ oleh warganet karena belum diketahui lokasi dealernya, diketahui memiliki dimensi bak yang cukup besar.
Bak yang digunakan memiliki ukuran panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 460 mm. (aba)