Bangga Indonesia, Solo – Arus lalu lintas di Kota Solo terpantau normal pada libur Natal 2020 menyusul imbauan untuk tidak mudik dari pemerintah kepada masyarakat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Jumat, pada dua hari jelang hari libur Natal jumlah kendaraan justru mengalami penurunan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan pada 23 Desember jumlah sepeda motor yang tercatat pada arus keluar masuk di Solo sebanyak 116.595 unit. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 116.595 unit dan kendaraan berdimensi besar seperti bus dan truk sebanyak 14.901 unit.
Selanjutnya, untuk tanggal 24 Desember 2020 jumlah sepeda motor yang tercatat sebanyak 103.471 unit, mobil pribadi sebanyak 45.853 unit, dan truk serta bus sebanyak 17.992 unit.
“Kalau untuk hari ini di beberapa titik terjadi kepadatan, seperti di perempatan Gendengan terutama dari arah barat dan Utara. Ini karena sebagian masyarakat memilih beraktivitas di dalam kota saja,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno berharap imbauan pemerintah terkait larangan mudik tersebut bisa ditaati oleh masyarakat.
“Apalagi di Solo kan penyebaran COVID-19 juga masih tinggi,” katanya.
Meski kondisi akhir tahun ini tidak sama dengan periode sama tahun sebelumnya, ia mengatakan petugas Dinas Perhubungan tetap melakukan patroli.
“Cuma tidak terlalu intens di lapangan,” katanya.
Mengenai operasional angkutan barang, ia menyebutkan sejauh ini belum ada surat edaran yang berisi larangan operasional tersebut di daerah sehingga sampai saat ini masih diizinkan beroperasi.
“Hanya di Jakarta sampai Tol Cipali, kalau di daerah belum ada. Biasanya kan ada SE, mungkin karena saat ini ada imbauan tidak boleh mudik,” katanya.(lia)