Gebrak Branding Buka Kantor Baru di Jalan Kalpataru
Bangga Indonesia, Malang – Sekumpulan pebisnis muda kreatif melihat pasar bisnis properti di era pandemi virus corona (Covid)-19 tidak akan lesu. CEO Aset Candra Arief Sukriyanto justru melihat peluang usaha jual-beli rumah tetap hidup dan terus tumbuh dan menjanjikan.
Solusinya? “Ya, ada di Aset.Id,” tegas Candra kepada awak media Bangga Indonesia saat membuka kantor barunya di Jalan Kalpataru 145 A-B, Malang, Jawa Timur, Jumat (07/01/2022).
Aset.Id? Ya. Inilah sebuah perusahaan yang baru lahir setahun lalu, namun sudah berani menjanjikan masa depan pebisnis properti yang dikabarkan terdampak pandemi Covid-19.
“Menjelang tutup tahun 2021, Aset.Id bisa menjual rumah mewah di Houston seharga dua miliar lebih. Ini artinya, bisnis properti tidak lesu asal ditangani secara tepat sesuai perkembangan jaman dengan marketing terpercaya dan tepat sasaran,” jelas Candra.
Candra menyebut omzet perusahaannya sejak berdiri hingga tutup tahun 2021 bisa meraup Rp 10 miliar perbulan. Target di tahun 2022 diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp 10 M. “Kami akan membentuk mitra marketing Aset.Id berupa pemberian lisensi di seluruh tanah air,” jelasnya.
Yang paling menggembirakan dan menjanjikan adalah pemberian kepercayaan dari developer di pembangunan perumahan di Cikarang. “InshaAllah tahun ini dengan spirit baru di tahun baru dan dengan kantor baru, Aset.Id bisa meraih sukses dan bermanfaat untuk masyarakat,” timpal Arif Fikrul salah satu direktur Aset.Id.
Baik Candra maupun Arif berani menggaransi mitra bisnisnya akan memperoleh solusi yang tepat jika berkolaborasi dengan Aset.Id. Apa pasal? Pihaknya sudah mengemas sistem penjualan atau marketing secara profesional dan kekinian.
“Jajaran direksi kami dan tim yang mensupport perusahaan ini kompeten di bidang masing-masing,” jelas pria asal Kalimantan ini.
Selain itu, Candra juga menggaransi Aset.Id akan memberikan pendampingan kepada para pembeli atau penjual agar aman dan tidak menjadi korban penipuan yang sering terjadi di kalangan masyarakat.
“Aset.id hadir memberikan solusi. Solusi itu adalah dengan dibentuknya tim verifikasi khusus,” jelas Candra.
Tim verifikasi inilah yang nantinya akan memastikan penjual rumah atau properti adalah pemilik langsung. “Semua kami berikan secara transparan dan gamblang,” imbuhnya.
Selain pelayanan terhadap konsumen, Aset.id juga menyiapkan diri sebagai konsultan bagi developer baru. Pihaknya akan membuatkan konsep dari awal hingga penjualan.
Konsep ini juga sudah dipaparkan dalam acara launching kantor baru Aset.Id di Jalan Kalpataru. Hadir beberapa pengusaha properti dan developer dalam acara yang dikemas secara sederhana tersebut.
“Kantor ini tetap tidak mengubah desain lamanya yang bekas café. Kami sengaja buat demikian, karena diera mileneal ini orang lebih suka kantor yang terbuka, transparan dan tidak berdinding. Ini filosofi Aset. Id,” aku Candra.
Saat ini, Aset.Id sudah menjalin kerjasama dengan delapan developer. Para developer ini juga bisa dicarikan solusi jika membutuhkan dana, karena pihaknya ada koneksi dengan Bank Syariah Indonesia.
Candra mengakui Aset.id memang identik dengan website. Perusahaan ini akan bekerja secara digital. Pihaknya juga akan melaunching aplikasi semacam e-commerce yang lebih lengkap dari OLX. “Untuk sementara kami masih menggunakan jasa marketplace tersebut.”
Ke depan, Aset.Id akan menjadi marketplace untuk semua penjualan properti di negeri ini. “Support sistemnya sudah kami persiapkan. InshaAllah tidak lama lagi kami akan launching,” tegasnya. (aba)