Site icon Bangga Indonesia

Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

Sumber gambar google

Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

Sobat. Al-Qur’an  telah  mengingatkan  adanya  hubungan  antara tulang  dengan produksi anak. Belakangan Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa  tulang memiliki fungsi-fungsi  penting yang menjadi  tempat  bergantung kehidupan manusia.

Sobat. 14 Abad  yang lalu , Al-Qur’an  telah mendahului ilmu pengetahuan  dalam  menyebutkan pentingnya  tulang  dan aktivitasnya  dalam berbagai fungsi tubuh manusia. Dalam surat Maryam disebutkan bahwa Zakaria as  memohon  kepada Tuhannya   agar  memberinya  anak, walaupun isterinya  mandul  dan  ia  sendiri  sudah lemah tulangnya.  Allah berfirman ,” Ia ( Zakaria ) berkata,” Ya Tuhanku, sesungguhnya  tulangku telah lemah  dan  kepalaku telah ditumbui uban, dan  aku belum pernah kecewa  dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku.” ( QS. Maryam : 4 ).

Ternyata Ilmu kedokteran modern  menyatakan bahwa  tulang  mengandung  bahan-bahan  yang dibutuhkan tubuh  seperti fosfor  dan kalsium , juga  mengantur proses  distribusinya dengan  cara yang dapat  menjaga kestabilan detak jantung  dan gerakan  otot.

Selain itu , tulang  juga  memproduksi  sel darah  merah dan putih sepanjang hidup manusia tanpa henti. Ilmu pengetahuan modern juga mengungkap bahwa  keadaan tulang berpengaruh langsung  terhadap  sistem saraf dan tulang  berperan langsung pada kemampuan manusia  dalam memiliki anak  keturunan. Inilah yang dinyatakan Al-Qur’an 14 abad sebelumnya.

Sobat. Allah juga berfirman dalam surat al-baqarah ayat 259 : “ Dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian kami menyusunnya kembali, lalu Kami membalutnya dengan daging.” ( QS. Al-baqarah : 259 ).

Ayat ini  menjelaskan  pembentukkan tulang  terjadi lebih dahulu, baru kemudian tulang ditutupi  oleh  daging, yaitu otot. Ayat mulia ini  dianggap  sebagai  mukjizat medis terbesar . Riset ilmiah modern  di pertengahan  abad ke-20  membuktikan  bahwa  ternyata pembentukkan tulang  terjadi  sebelum pembungkusan  tulang itu  dengan daging.

Riset itu  dengan cara memonitor perkembangan janin di dalam Rahim  melalui fotografi, oleh seorang ilmuwan terkenal bernama Nelson, yang mendapatkan hadiah nobel di bidang fotografi  medis.

Adapun  mukjizat  medis  kedua  dalam ayat di atas  terletak pada kalimat “nunsyizuha”, yang maknanya, Kami menyusunnya  atau  menjadikan tulang  itu berbentuk duri-duri yang satu sama lain saling menyatu agar  menjadi kuat.

Tulang  terbentuk  dari  bahan kalsium . Sebanyak 99 % kalsium yang ada  dalam tubuh manusia membantu  pembentukkan tulang, dan proses itu terjadi dengan bantuan vitamin D. Kekurangan vitamin D  dalam tubuh menyebabkan dapat menyebabkan tidak terbentuknya kalsium dalam tulang  sehingga menimbulkan penyakit tulang rapuh atau keropos.

Di dalam  tulang  terdapat jaringan kuat yang melindungi organ-organ  dalam dari pukulan atau benturan luar. Misalnya tulang tengkorak  melindungi otak, tulang belakang melindungi sumsum, dan tulang rangka dada (thorax) melindungi jantung dan paru-paru. Selain itu sel-sel darah merah yang ada  di dalam darah ternyata juga diproduksi di dalam  tulang ( Sumsum tulang ).

Sobat. Ayat yang mulia  di atas menegaskan bahwa pembungkusan  tulang dengan daging (otot) terjadi setelah proses  pembentukkan  tulang itu sendiri. Otot-otot inilah yang membuat manusia mampu bergerak. Tanpa otot, niscaya manusia hanya  menjadi seperti patung  yang tak bisa bergerak.

Otot-otot  tersebut  mampu  menggerakkan tulang, karena ia terikat langsung dengannya. Saat otot berkontraksi ia akan menggerakkan tulang. Tak heran jika ia bisa menggerakkan kepala, ujung-ujung anggota tubuh dan seluruh organ tubuh.

Para ilmuwan menyatakan, tubuh manusia terdiri dari 600 otot. Sebanyak 500 otot di antaranya bekerja berdasarkan kehendak dan keinginan manusia, sedangkan 100 otot bergerak reflex, bekerja secara indepeden dan  tidak  tunduk pada  kemauan manusia, seperti otot jantung, paru-paru dan usus.

Aisyah ra  meriwayatkan  bahwa Rasulullah Saw bersabda, “ Setiap anak Adam  tercipta memiliki 360 persendian. Siapa yang bertakbir kepada Allah, memuji-Nya, bertahlil, bertasbih kepada-Nya, beristighfar, menyingkirkan bebatuan, onak duri dan tulang belulang dari jalan manusia, melakukan   amar makruf dan nahyi munkar  sejumlah 360 persendian itu, maka saat itu ia akan berjalan menjauhkan dirinya dari api neraka.” ( HR. Muslim )

Ilmu kedokteran modern menunjukkan bahwa  manusia setelah sempurna bentuknya  kita mungkin bisa menghitung jumlah tulang tubuh manusia ada 206 tulang ditambah dengan pusat-pusat tulang pertama yang dibawa sejak janin maka jumlah tulang manusia keseluruhan ada 360 tulang. Subhaanallah. Kembali kebenaran Nubuwwah terbukti.

 ( Ramadhan 2020,DR Nasrul Syarif M.Si )

Exit mobile version