Site icon Bangga Indonesia

Bank Indonesia Dorong UMKM Sidoarjo Lakukan Digitalisasi Keuangan

Pelaksanaan sosialisasi layanan keuangan digital oleh Bank Indonesia bersama dengan Rumah Aspirasi Indah Kurnia kepada sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo (Indra)

Bangga Indonesia, Sidoarjo – Bank Indonesia mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan digitalisasi keuangan sebagai upaya meraih pasar yang lebih luas.

Asisten Manajer Kantor Pemasaran Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Rholy Satria Utomo saat sosialisasi layanan keuangan digital di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan digitalisasi keuangan salah satu melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia,” katanya.
Ia mengemukakan digitalisasi keuangan sangat membantu masyarakat dalam bertransaksi keuangan.
“Proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya,” ujarnya.
Dengan menggunakan QRIS, para pelaku UMKM bisa mendapatkan portofolio dari setiap transaksi tanpa perlu mecatatkannya secara manual.
“Hal ini penting bagi UMKM yang berkeinginan untuk mengakses permodalan ke bank,” tukasnya.
QRIS bukanlah sebuah aplikasi melainkan sebuah barcode. Jika UMKM memanfaatkan itu, transaksi pembelian akan semakin mudah dan aman.
“Oleh karena itu, diharapkan QRIS bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Bank sudah melayani QRIS, tinggal datang ke customer service nanti akan dibantu,” ujarnya.
Secara nasional,  ditargetkan sebanyak 12 juta orang dapat memanfaatkan QRIS. ‘Sebanyak 2,4 juta UMKM juga ditargetkan menggunakan QRIS sebagai layanan untuk transaksi,” ujarnya.
Pada kegiatan itu, anggota DPR RI Indah Kurnia mengatakan digitalisasi keuangan sangat dibutuhkan di era normal baru.
“Terutama menghadapi pandemi COVID-19. Untuk itu, diharapkan keuangan digital yang menjadi salah satu kebijakan Bank Indonesia bisa dimanfaatkan masyarakat. Terutama UMKM yang juga harus memanfaatkan QRIS,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Wahana Narasi Indonesia bersama tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia dan Bank Indonesia itu dihadiri sejumlah pelaku UMKM dan media. Selain itu, sejumlah masyarakat juga ada yang mengikuti secara zoom virtual.(ant)
Exit mobile version