Bangga Indonesia, Cianjur – Jika sudah memasuki Hari Raya Idul Adha, sebagian orang mulai melirik peluang usaha menggiurkan dengan membuka usaha hewan kurban. Apa saja langkah cara memulai usaha hewan kurban bagi pemula? Anda mungkin penasaran dengan hal ini.
Pastikan dulu untuk mengetahui bagaimana ketentuan dari hewan kurban. Jangan khawatir, cari informasi dengan mencoba bertanya pada penjual hewan kurban di sekitar Anda. Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan media internet.
Jika Anda pemula yang tertarik untuk membuka bisnis berjualan hewan kurban, simak langkah cara memulai usaha hewan kurban di bawah ini!
Strategi Cara Memulai Usaha Hewan Kurban
Pastikan untuk mengikuti strategi apa saja dalam memulai usaha hewan kurban, berikut ini :
1. Ketahui Bagaimana Ketentuan dari Hewan Kurban
Langkah pertama, silahkan cari tahu tentang ketentuan mengenai heran kurban. Tentu saja, Anda harus mempersiapkan matang-matang sebelum memulai bisnis ini. Ada beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi apabila Anda ingin berkurban, seperti faktor usia, kesehatan hewan kurban dan sebagainya.
Jika Anda mengetahui ketentuannya, selanjutnya dapat mengelola usaha dengan baik, misalnya melakukan vaksinasi hewan kurban, memantau kesehatannya dan menjaga kebersihan kandang dengan teratur.
2. Pilih Jenis Hewan Kurban
Cara memulai usaha hewan kurban selanjutnya adalah pilih jenis hewannya. Anda dapat menyesuaikan kemampuan atau anggaran untuk mengelola hewan kurban, khususnya hewan ternak.
Jika Anda memiliki jumlah modal yang besar, sebaiknya pilih jenis hewan kerbau atau sapi. Tapi jika sebaliknya, coba kambing atau domba. Namun setiap hewan kurban ini tentu saja mempunyai resiko yang berbeda. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menentukan apa hewan yang akan Anda kelola.
3. Anggaran Untuk Modal
Jika sudah menentukan jenis hewan yang akan dikelola, langkah selanjutnya yaitu mulai persiapkan modal untuk usaha hewan kurban. Hal ini lantaran, modal yang Anda butuhkan untuk berbisnis hewan ini cukup mahal.
Namun jangan khawatir, jika Anda sudah mempersiapkannya dengan maksimal, maka Anda dapat memperoleh anggaran untuk modal sesuai dengan kebutuhan. Bisa saja modal tersebut dari hasil investasi, tabungan pribadi maupun hasil kemitraan bersama orang.
4. Siapkan Kandang dan Pakan Ternak
Bisnis hewan kurban tentu saja berhubungan dengan yang namanya makhluk hidup. Jadi, sebaiknya sediakan tempat untuk tinggal dan juga pakan untuk hewan kurban. Selain itu, cek pakan yang Anda berikan apakah sudah mengandung nutrisi atau gizi yang hewan kurban butuhkan.
Dalam pemilihan kandang sendiri, sebaiknya pastikan terlebih dahulu lokasinya strategis, tidak jauh dari sumber pakan dan air bersih, tidak ramai dan pastinya jauh dari perumahan atau pemukiman warga..
5. Survei Harga Jual di Pasaran
Anda juga harus mengetahui harga jual heran kurban di pasaran dengan cara melakukan survei. Tujuannya yaitu supaya Anda dapat memperoleh profit yang optimal. Di samping itu, jika mengetahui harga jual, maka usaha hewan kurban yang Anda jalankan dapat bersaing dengan baik di pasaran.
6. Gunakan Media Sosial Buat Promosi
Untuk mempromosikan hewan kurban yang Anda jual bukan hanya menggunakan strategi personal selling, tetapi juga dapat menggunakan akun media sosial agar Anda dapat memasarkan bisnis ini.
Tinggal membuat akun media sosial khusus untuk kebutuhan bisnis di platform tertentu, lalu beriklan dengan cara mengupload foto-foto dari hewan ternak yang Anda jual. Jangan lupa, untuk memperngaruhi kredibilitas di mata pelanggan, terapkan informasi kontak dan alamat bisnis. (Mel)