Bangga Indonesia, Aceh Besar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati menyatakan lembaga yang dipimpinnya tersebut siap dan berkomitmen memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“90 persen perekonomian Indonesia secara umum ditopang oleh UMKM, karena itu Dekranasda Aceh bersama dengan Pak Gubernur sangat mendukung UMKM,” kata Dyah, di Banda Aceh Aceh, Senin.
Dyah menjelaskan Pemerintah dan Dekranasda memberikan support dan keistimewaan kepada UMKM, karena mereka menjadi pihak yang menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat luas.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat khususnya pelaku usaha dan seluruh satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) untuk menggunakan produk lokal dalam setiap kegiatan.
Menurut dia, sebagai tindak lanjut dari imbauan Gubernur tersebut, Dekranasda Aceh juga meminta agar Gubernur juga memberikan instruksi agar para pegawai di Aceh menggunakan batik buatan lokal di hari kerja.
“Tujuan Dekranasda adalah untuk memakmurkan pengrajin dan melestarikan warisan budaya Aceh,” kata Dyah.
Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh M Surya Putra menyebutkan, jumlah usaha kecil yang ada di Aceh mencapai 40 ribu lebih.
Pihaknya terus memberikan dukungan baik berupa pendampingan maupun memberikan alat kerja, sehingga mereka tidak terlalu berefek dengan pandemi COVID-19.
“Kita berharap usaha kecil semakin banyak dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat,” demikian Surya. ( Ant )