Duta Baca Sumbar, Mardhiyan Novita MZ di Padang, Senin, mengatakan buku tersebut berisi tentang 23 kisah inspiratif pegiat literasi yang berasal dari kota/kabupaten se-Sumbar.
“Sebanyak 23 kisah pegiat literasi di Sumbar terangkum dalam buku itu. Diharapkan dapat menginspirasi para pembaca untuk lebih cinta membaca buku,” kata dia.
Ia mengatakan hal itu pada saat talkshow dan peluncuran buku hasil karya duta baca bersama para pegiat literasi se-Sumbar di Perpustakaan Sumbar.
“Kegiatan itu juga merupakan salah satu program duta baca Sumbar tentang pelatihan menulis dan menciptakan buku,” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan budaya membaca saja bagi masyarakat Sumbar. Namun lebih dari itu, yakni juga dapat meningkatkan budaya menulis. “Menghasilkan karya-karya tulis yang berkualitas,” kata dia.
Selain itu, Novita mengatakan pengumuman penulisan buku tersebut sudah dimulai sejak September 2020 untuk para pegiat literasi di Sumbar. Kemudian diadakan pelatihan menulis secara daring bersama duta baca Sumbar pada para peserta sebanyak 23 penulis.
“Setelah dilakukan beberapa kali proses penyuntingan, akhirnya hari ini bisa diluncurkan,” kata dia.
Di samping itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumbar, Wadarusmen mengapresiasi kegiatan peluncuran buku karya duta baca dan pegiat literasi se-Sumbar.
Ia berharap kisah para penulis yang terdapat dalam buku tersebut mampu menyentuh hati dan menginspirasi para pembacanya.
Ia menyebutkan saat ini terdapat 100 buku yang sudah dicetak. Buku tersebut akan diserahkan ke Perpusnas, beberapa perpustakaan di daerah kabupaten/kota, dan beberapa taman baca masyarakat yang ada.
Ia berharap dengan adanya buku ini dapat menambah semangat dan menginspirasi pegiat literasi lainnya untuk meningkatkan budaya literasi di Sumbar. (Ant)