Bangga Indonesia, Jakarta – Produsen kendaraan sport asal Itali, Ferrari baru saja meluncurkan SF90 Spider versi convertible dari SF90 Stradale hybrid. Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya produsen mobil itu untuk menghasilkan 60 persen penjualan dari teknologi hybrid pada tahun 2022.
Mobil baru ini akan menampilkan spesifikasi yang sama dengan 4WD SF90 Stradale yang dirilis tahun lalu, dengan mesin pembakaran 8 silinder berkekuatan 780 tenaga kuda yang terintegrasi dengan dua motor listrik yang dipasang di depan menambahkan tenaga ekstra 220 tenaga kuda.
Kendaraan ini memiliki bobot seratus kilo lebih berat daripada Stradale, Spider akan dibanderol berkisar 473.000 euro di Italia, melebihi harga dari Stradale yang hanya dibanderol 430.000 euro.
“Kami menganggap SF90 sebagai supercar jangkauan kami,” kata Kepala Komersial dan Pemasaran Enrico Galliera selama presentasi web yang dikutip dari Reuters, Jumat.
“Kami tidak melihat ada pesaing di pasar saat ini,” katanya, seraya menambahkan SF90 juga akan menarik pemilik mobil bertenaga sport V12.
Selain memiliki kecepatan tertinggi 340 km per jam, plug-in hybrid SF90 juga dapat menghasilkan tenaga listrik sepanjang 25 kilometer yang memungkinkan pengemudi dapat meninggalkan rumah dengan tenang dan melewati pusat kota tanpa menghasilkan emisi.
Meski dalam kondisi pandemi wabah virus corona, hal itu tidak menyuruti rencana ambisius dari Ferrari untuk meluncurkan model baru. SF90 Spider datang dua bulan setelah Portofino M, perubahan dari grand tourer (GT) terlaris Ferrari.
Ferrari SF90 Spider, adalah model baru kedelapan dari 15 Ferrari yang dijanjikan dalam rencana 2018-2022. Pengiriman pertama dari mobil ini akan dijadwalkan pada kuartal kedua tahun depan, di Eropa.
Ferrari akan menghadirkan kendaraan yang sepenuhnya listrik pada 2025, sampai dengan 2022 Ferrari akan berkomitmen untuk menjual setidaknya 60 persen kendaraan hybrid.
“Untuk saat ini, kami tidak menganggap teknologi listrik sesuai dengan kebutuhan Ferrari, itu pasti di masa depan, tapi tidak sekarang,” kata Galliera (man)