Site icon Bangga Indonesia

Gebrak Pesantren, ACMI Kembangkan UMKM Pontren Mart

Ketua Umum ACMI (Asosiasi CEO Mastermind Indonesia) Gunawan Arifin bersama Pimpinan Ponpes Minhaajurrosyidin Jakarta Timur usai menjalin MoU. FOTO BANGGA INDONESIA/ISTIMEWA

Bangga Indonesia, Jakarta – Gebrakan baru diterohkan ACMI (Asosiasi CEO Mastermind Indonesia). Asosiasi yang baru dibentuk di Jakarta awal tahun ini, telah mengikat nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan UMKM di pesantren. Bentuknya Pontren Mart.

Adalah Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Jakarta Timur yang menjadi pesantren pertama ACMI untuk mengemplemetasikan visi dan misinya. Mereka pada 22 April lalu telah menandatangani MoU di pesantren yang beralamat lengkap di Jalan SPG 7 No 17, RT 05, RW 09, Lubang Buaya Kecamatan Cipayung.

Acara tersebut sekaligus untuk melaunching program Implementasi Keuangan Inklusif, QRIS Pesantren dan Kemandirian Ekonomi Pesantren. “Ini bagian dari visi ACMI membangun ekonomi pesantresn,” jelas Ketua Umumnya Gunawan Arifin kepada banggaindonesia.com.

Menurut dia, pengembangan UMKM tersebut akan diawali dengan membangun Pontren Mart di pondok pesantren (ponpes). “Setelah itu, kami lanjutkan dengan pelatihan dan pembibingan,” jelas Gunawan.

ACMI menargetkan hingga 2024 nanti sudah terdapat 3.300 Pontren Mart di berbagai ponpes di negeri ini. Tentu saja untuk mencapai tersebut pihaknya telah menentukan standarisasinya.
Standarisasinya apa saja? Menurut dia ponpes yang sudah mempunyai institusi usaha baik koperasi, yang berbadan hukum bentuk CV atau PT.
Mereka memperoleh support finansial dari kerjasama dengan lembaga keuangan syariah serta swasta nasional dan bahkan individu. Dan. bentuk kerjasamanya akan diberlakukan selama Pontren Mart berdiri di masing-masing ponpes.

“Kami tetap akan mereview setiap tahunnya,” jelas Gunawan. (aba)

Exit mobile version