Bangga Indonesia, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai seluruh awak KRI Nanggala -402 sebagai pahlawan karena tewas saat menjalankan tugas negara mengamankan kedaulatan laut Indonesia.
“Selamat berpatroli selamanya, para patriot bangsa,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.
Dalam keterangan persnya, Senin, mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu menyampaikan belasungkawa dan terima kasih kepada awak KRI Nanggala-402 yang telah menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Kepada keluarga yang ditinggal, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini berharap diberi kesabaran, kekuatan dan ketekunan menghadapi ujian dari Allah SWT.
Belasungkawa juga diunggah Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadinya, @ khofifah.ip.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu membenarkan bahwa tragedi tersebut merupakan duka yang mendalam bagi Jawa Timur karena 47 ABK merupakan warga sekitar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga prajurit KRI Nanggala-402. Jatim merasa kehilangan putra-putranya yang terbaik, ”tuturnya.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisinya, terimalah segala amalan baiknya, ampuni segala dosa dan kesalahannya selama di dunia,” kata Khofifah menambahkan.
Seperti diketahui , Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 tewas di perairan Bali.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pencitraan bawah air secara visual menggunakan kamera kapal selam buatan Jerman tersebut diketahui terbagi menjadi tiga bagian.
Sebelumnya, kapal selam tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4) di perairan utara Bali sekitar pukul 03.00 waktu setempat. (ant)