Kamis, 3 Oktober 2024

Himbara Permudah Transaksi Nasabah Melalui 45.000 ATM Link

“Kebijakan tersebut merupakan bentuk ‘healthy business’ untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan”

Bangga Indonesia, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meyakini jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link yang mencapai 45.000 ATM akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, disebutkan bahwa dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil itu, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet.

Dengan pentingnya layanan nasabah terutama bagi pengguna ATM Link, maka untuk tetap menjaga kualitas layanan tersebut, Himbara akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan
perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Sedangkan transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000. Selain itu, penyesuaian biaya itu tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

ATM Link milik Himbara tersebut sampai dengan saat ini masih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Dengan jaringan ATM di lebih dari 45.000 unit jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi lebih dekat, mudah dengan tarif lebih murah dibanding jaringan selain ATM Link.(ant)

“Kebijakan tersebut merupakan bentuk ‘healthy business’ untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan”

Bangga Indonesia, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meyakini jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link yang mencapai 45.000 ATM akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, disebutkan bahwa dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil itu, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet.

Dengan pentingnya layanan nasabah terutama bagi pengguna ATM Link, maka untuk tetap menjaga kualitas layanan tersebut, Himbara akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan
perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Sedangkan transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000. Selain itu, penyesuaian biaya itu tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

ATM Link milik Himbara tersebut sampai dengan saat ini masih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Dengan jaringan ATM di lebih dari 45.000 unit jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi lebih dekat, mudah dengan tarif lebih murah dibanding jaringan selain ATM Link.(ant)

“Kebijakan tersebut merupakan bentuk ‘healthy business’ untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan”

Bangga Indonesia, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meyakini jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link yang mencapai 45.000 ATM akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, disebutkan bahwa dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil itu, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet.

Dengan pentingnya layanan nasabah terutama bagi pengguna ATM Link, maka untuk tetap menjaga kualitas layanan tersebut, Himbara akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan
perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Sedangkan transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000. Selain itu, penyesuaian biaya itu tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

ATM Link milik Himbara tersebut sampai dengan saat ini masih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Dengan jaringan ATM di lebih dari 45.000 unit jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi lebih dekat, mudah dengan tarif lebih murah dibanding jaringan selain ATM Link.(ant)

“Kebijakan tersebut merupakan bentuk ‘healthy business’ untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan”

Bangga Indonesia, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meyakini jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link yang mencapai 45.000 ATM akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, disebutkan bahwa dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil itu, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet.

Dengan pentingnya layanan nasabah terutama bagi pengguna ATM Link, maka untuk tetap menjaga kualitas layanan tersebut, Himbara akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan
perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Sedangkan transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000. Selain itu, penyesuaian biaya itu tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Meskipun demikian, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

ATM Link milik Himbara tersebut sampai dengan saat ini masih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Dengan jaringan ATM di lebih dari 45.000 unit jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi lebih dekat, mudah dengan tarif lebih murah dibanding jaringan selain ATM Link.(ant)

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News