Ketertarikannya dengan dunia musik sendiri dimulai tak lama setelah ia mengawali karier sebagai seorang kreator konten YouTube dengan lebih dari satu juta pelanggan.

Keinginan untuk terjun ke dunia musik memang sejak lama diinginkan oleh Jey, terutama di skena musik hip-hop dan R&B.

“Sejak adanya pandemi ini, aku akhirnya berpikir kenapa tidak untuk mencoba membuat lagu sendiri. Jadi, akhirnya aku memberanikan diri untuk merilis laguku sendiri,” kata Jey melalui keterangannya, Kamis.

Untuk lagu “Let Me Be U” sendiri, pembuatannya dilakukan di tengah pandemi, sehingga prosesnya dilakukan secara jarak jauh dan daring.

“Prosesnya 100 persen virtual. Dari approach Rinrin untuk ngajak kolaborasi sampai brainstorming juga dilakukan secara online. Tatap muka secara fisik juga enggak ada sama sekali. Cukup gila sih kalau dipikir,” kenang Jey.

Tarrarin menambahkan, “Setelah guide musik diselesaikan sama produser, aku merekam vokal di kamar rumahku di Bogor, sementara Jeremy merekam semuanya di Batam. Produser yang membantu proses pembuatan lagu ini sekarang lokasinya juga ada di Yogyakarta. Pokoknya prosesnya LDR banget deh.”

Lagu ini ditulis Jey dalam Bahasa Inggris dan diambil dari kisah hidupnya sendiri. Ia berharap, pendengarnya bisa menikmati masa muda dengan segala problema percintaan.

“Buat anak-anak muda, kalian harus menikmati masa pacaran ini supaya dapat belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada,” ujar Jey.

“Betul, karena target lagu ini adalah anak muda yang mostly teenager, jadi apapun yang kamu rasain di umur ini termasuk jatuh cinta, rasain aja. Karena kamu akan merasakan masa muda ini hanya sekali saja,” tambah Tarrarin seperti yang dilansir ANTARA.

Selain lagu “Let Me Be U” ini, Jey telah menyiapkan beberapa proyek lagu baru ke depannya untuk semakin memantapkan kariernya di industri musik Indonesia.(adn)