JELANG HARI RAYA 1441 H
Penulis : Nur Aliyah, M.Pd. 20 Mei 2020
Tak terasa kurang beberapa hari lagi hari raya 1441 telah tiba. Merupakan
kemenangan bagi semua umat Islam di seluruh Dunia untuk merayakannya.
Ada perasaan sedih, gundah dan menyesal karena kita akan ditinggalkan oleh bulan
suci yang penuh ampunanNya. Apakah kita melakukan ibadah selama bulan suci
ramadhan sudah maksimal, atau bahkan tidak meningkat di hari – hari sebelumnya.
sungguh sangat merugi kita apabila tidak bisa memanfaatkan waktu yang sangat
berharga, karena datangnya bulan suci hanya sekali dalam setahun.
Masya Allah….
Akan tetapi untuk tahun 1441 H ini yang penuh duka mendalam, karena pandemi
Covid – 19 sudah mendunia, sehingga apa yang kita lakukan di bulan suci ini penuh
keterbatasan. Astaghfirullahal Adzim. Virus yang mematikan manusia, dan mudah
menular. Untuk pelaksanaan sholat taraweh saja harus memnuhi protocol kesehatan,
yaitu dengan menjaga jarak satu sama lain agar menghindari penularan Covid -19.
Yang dirisaukan oleh seluruh umat muslim adalah pada saat salat harus menjaga
jarak. Padahal kalo aturan salat yang menurut syari ‘at adalah merapakan shaf.
Nah itulah kenyataannya. Tapi Allah Maha mengetahui. Yakinlah.
Memasuki malam ke – 27, semua disibukkan oleh ibadah yang diperuntukkan
untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qodar . banyak kegiatan yang dilakukan
oleh manusia yang bertaqwa antara lain : I’tikaf, memperbanyak ibadah dengan salat
malam( tahajjud), ada yang memperbanyak dzikir dan membaca Alqur ‘an. Semua mengharap ridlo Allah.
Untuk hari raya tahun ini karena masa pandemic Covid – 19 sangat berbeda
dibanding tahun sebelumnya. Banyak masyarakat yang enggan untuk membuat kue
lebaran, persiapaan baju baru juga sepi karena ada instruksi tidak boleh mudik dan
saling bersilaturahmi langsung. Melainkan disarankan untuk silaturahmi lewat daring
atau media sosial. Sehingga itu alasan persiapan kue dan baju baru tidak seheboh tahun sebelumnya.
Saya merasakan sendiri, karena saya mempunyai toko busana kecil – kecilan.
Biasanya setiap bulan puasa bisa belanja kulakan 10 sampai 20 kali. Saat ini hanya
dua kali saja. Ini semua efek pandemic Covid – 19. Dimana masyarakat sangat terbatas untuk mencari penghasilan.
Ya Allah semoga Covid – 19 segera musnah dari bumi Indonesia, sehingga bisa
kembali seperti semula.
#IedMubarak
#90HariMenulisBuku