Jembatan Penghubung antara harapan dan kenyataan adalah Disiplin Diri.
Sobat. Ketekunan dan memulai awal yang baru adalah komponen penting dari disiplin diri. Tanpa disiplin diri , prestasi tidak akan tercapai, tidak akan ada kesuksesan. Disiplin diri bisa disimpulkan dalam satu kata: “ Sampai.” Anda hanya perlu melakukan apa pun itu sampai hal itu selesai dikerjakan. Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
Sobat. Disiplin diri adalah penolakan akan kegembiraan sesaat demi memperoleh sesuatu yang lebih baik. Disiplin berarti menolak menikmati kesenangan dan kepuasan sesaat demi tercapainya peluang baik atau penghargaan yang jauh lebih penting dan lebih berharga di masa depan. Disiplin diri adalah kemampuan mengatasi sulitnya mengulangi sebuah aktivitas secara terus-menerus sampai keahlian atau kemampuan Anda meningkat.
Sobat. Pencapaian impian dan tujuan Anda juga bergantung pada kemampuan Anda dalam menguasai unsur penting kesuksesan ini. Jika ingin mengembangkan kemampuan menciptakan kesuksesan jangka panjang yang dapat terus berulang, Anda harus menumbuhkan disiplin diri. Ini berarti bahwa Anda harus berbuat apa pun juga untuk meningkatkan keahlian atau kompetensi Anda dan membuahkan hasil yang dapat diulang terus-menerus. Anda harus mendisiplinkan diri sendiri atau orang lain dengan niat dan upaya yang keras sampai perilaku itu tertanam dan melekat terus dalam diri Anda.
Sobat. Disiplin diri berbuahkan kesuksesan. Anda harus mengulangi perilaku yang diperlukan, apa pun itu, setiap hari hingga menjadi sifat dasar dari diri Anda. Menjadi suatu kebiasaan yang bersifat otomatis. Ini mengenai mengarahkan jalan Anda menuju kesuksesan.
Bagaimanakah sikap seseorang yang berdisiplin diri? “ Saya bertanggung jawab atas perilaku saya.” Kedisiplinan diri adalah sikap keberhasilan. “ Saya melakukan setiap hari. Saya mengontrol perilaku saya. Sayalah yang memutuskan apa yang saya inginkan dalam hidup saya. Saya mengendalikan hidup saya sendiri.” Perilaku Anda terwujud nyata; dengan bersikap demikian Anda tak sekedar menjadi manusia yang lebih baik, tetapi menjadi orang yang bisa mencapai kesuksesan yang lebih tinggi.
Sobat. Ketekunan adalah faktor penggerak kedisiplinan diri. Bertekun berarti menolak berhenti. Ini berarti mempertahankan sikap yang keras hati dan pantang menyerah demi mencapai sesuatu. Jika Anda tidak menyerah atas sesuatu yang coba Anda lakukan, Anda tidak mungkin gagal. Jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, Anda harus mencoba lagi dan lagi dengan menggunakan metode yang berbeda-beda untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Sobat. Keputusan yang disertai tindakan nyata membangun kepercayaan diri. Ketika Anda membangun kepercayaan diri, orang lain mulai memercayai Anda dan ingin berada di dekat Anda karena Anda mewujudkan segala sesuatu. Anda mulai membangun momentum menuju kesuksesan yang lebih besar. Maka segera putuskan dan lakukan sampai selesai.
Sobat. Agar dapat merasa nyaman dengan kebiasaan baru yaitu menyelesaikan sesuatu sampai selesai, Anda harus melakukannya terus-menerus dalam waktu cukup lama sehingga hal itu menjadi kebiasaan. Hal ini lebih mudah dibicarakan daripada dilakukan. Ingatlah, cara itulah yang membuat Anda merasa nyaman di posisi anda saat ini meskipun sebenarnya bukan tempat yang Anda inginkan.
Sobat. Jika Anda berkeinginan kuat untuk sukses dan berhasrat mengerjakan sebuah proyek dengan peluang hasil yang besar, pertahankanlah hal itu. Buatlah rencana yang cermat, selesaikan pekerjaan Anda, dan jangan biarkan orang lain menghalangi Anda. Berusahalah dengan gigih sampai Anda berhasil. Jika Anda ingin sukses, lakukanlah hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi sukses. Sikap positif dan terinspirasi akan muncul kemudian.
Sobat. Ingatlah bahwa Fokus dan konsentrasi adalah hal pokok dalam meraih kesuksesan besar. Konsentrasi muncul terutama dari rasa ketertarikan atau minat yang mendalam terhadap suatu aktivitas. Tidak seorang pun bisa menjadi sangat tertarik pada pekerjaan yang tidak mereka sukai. Semua cita-cita di dunia ini tidak ada artinya tanpa focus, konsentrasi, dan usaha.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )