Site icon Bangga Indonesia

Kominfo: Startup Berkontribusi Terhadap Ekonomi Digital

FOTO:ANTARA

Bangga Indonesia, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan kehadiran startup digital menjadi salah satu kontribusi penting untuk mendorong Indonesia menjadi pemenang di sektor ekonomi digital.

“Kehadiran startup digital seperti Traveloka di hilir digital ekonomi akan mewarnai perjalanan bangsa ini untuk menjadi pemenang di digital ekonomi kita. Saya tentunya menyambut dengan baik ini dan pemerintah mengambil bagiannya secara sungguh-sungguh,” kata Johnny saat pembukaan Traveloka Campus di Tangerang Selatan, Banten, Kamis.

Sektor ekonomi digital, dikatakan Johnny, berpeluang menjadi salah satu andalan dalam memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi virus corona.

“Pandemi COVID-19 seperti yang telah diketahui memberikan dampak yang bagi dunia, salah satunya Indonesia. Sektor yang paling terdampak yakni perekonomian dunia. Perekonomian global kita sama-sama tahu terkontraksi secara dalam, perekonomian regional terkontraksi juga dalam,” kata Johnny.

Untuk mendorong ekosistem digital, termasuk di dalamnya startup serta lembaga pendidikan dan pengembangan, pemerintah juga memberikan dukungan melalui pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan rasio akses internet yang lebih merata.

“Kita berharap internet link rasio Indonesia akan segera jauh lebih baik, pada saat penggelaran TIK infrastruktur itu selesai nanti di tahun 2022,” kata Johnny.

Dari total jumlah desa dan kelurahan di Indonesia 83.218, terdapat 12.548 yang tidak terjangkau akses internet 4G.

“Kita sudah siapkan itu dan sedang bekerja, 9,113 di wilayah 3T dan 3.435 desa dan kelurahan ada di wilayah non 3T yang juga harus disiapkan. Pemerintah mengambil bagian untuk menggelar pembangunan infrastruktur TIK ini,” kata Johnny.

Pemerintah menargetkan pada 2022 nanti seluruh wilayah di Indonesia sudah terjangkau sinyal 4G.

“Dengan demikian, digital ekonomi kita harapkan bertumbuh dan berkembang secara luar biasa, kalau saya harapkan dia tidak secara biasa-biasa saja. Kita berharap hilir dari digital ekonomi kita bertumbuh secara eksponensial,” kata Johnny.

Pemerintah, selain membangun infrastruktur, juga mengeluarkan kebijakan strategis untuk membantu masyarakat Indonesia migrasi dan mengisi ruang digital.

Kominfo sedang mengupayakan ketersediaan spektrum frekuensi yang memadai, menurut Menkominfo, Indonesia membutuhkan 2.047 frekuensi radio di semua tingkat hingga 2024.(Ant)

Exit mobile version