“ KUBENTANGKAN SAJADAH PANJANGKU ”
by : Hj.Wuri Astuti S.Pd, MM
Ya Allah Aku tidak berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari orang lain, melainkan aku ingin berupaya untuk menjadi yang lebih baik bagi diriku yang dulu. Aku tak akan pernah kehilangan harapan, karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada esok hari. Ya Allah bantulah kami untuk selalu reda dengan takdirMu dan berilah kekuatan kepadaku untuk sabar menghadapi ujianMu ini. Yaa Rabb kami sadar bahwa betapa fana dan kecilnya kami dan betapa singkatnya perjalanan hidup kami di dunia ini, untuk itu Yaa Allah jagalah selalu hati, pikiran, lisan, badan, dan sikap kami dari perbuatan-perbuatan dosa terutama di tengah wabah pandemi COVID-19 serta temukanlah dengan Bulan Suci RAMADHAN 1441 H. dengan khusyu’, sehat, selamat, dan penuh kebahagiaan Aamiin.
Ya Allah aku akan berupaya untuk beribadah semakin baik dan InsyaAllah lebih khusuk lagi karena aku menyadari bahwa manusia harus mempersiapkan diri kapanpun, dimanapun dalam situasi apapun harus siap menghadap sang KHOLIK dengan membawa bekal amal baik. Kami menyadari betapa kecilnya kami menghadapi kekuasaanMu, tiada daya kekuatan melainkan hanya Engkaulah pemilik segalanya dimuka bumi ini. MakhlukMu yang kecil yang Engkau kirimkan untuk kami “Virus Corona “ sangatlah menyadarkan kami betapa Kuasanya Engkau Ya Allah tiada yang bisa menghalangi kehendakMu. Ya Allah tiba-tiba Disney kehabisan keajaiban. Paris tidak lagi romantis. New York tidak berdiri lagi. Tembok Cina tidak lagi menjadi benteng, dan Mekkah kosong pelukan dan ciuman tiba-tiba menjadi senjata, dan menjauh dari kita dengan tidak mengunjungi orang tua & teman menjadi tindakan cinta. Akhirnya kami menyadari bahwa kekuatan, kecantikan dan uang tidak berharga ketika anda tidak bisa mendapatkan ventilator yang anda butuhkan. Astaghfirullahaladzim banyak-banyak beristighfar.
Ya Allah kami bersyukur atas nikmatmu yaitu nikmat sehat, nikmat rejeki yang halal dan barokah, nikmat semua hal yang gratis yang Engkau berikan kepada kami. Semoga dengan adanya wabah pandemi Virus Corona ini membuat kami sadar diri dan kembali kejalanMu. Engkau telah mengirimkan pesan yang sangat dalam dibalik hadirnya Virus Corona ini. Membukakan mata batin kami.
Ya Allah bahwa Manusia terlalu sombong dan terlalu congkak dengan kehidupannya, melalaikan Sang Penciptanya, terlalu sombong dengan keberhasilannya, tanpa menyadari dari mana dan siapa yang memberi keberhasilan itu. Semoga kami bisa mengambil hikmah yang sangat dalam dari semua pesan yang Engkau kirim lewat “Virus corona “ ini.
Kami rasakan ini bisa sebagai Peringatan, Ujian dan Teguran. Sebagai Peringatan berlaku bagi manusia yang belum sadar dan belum melaksanakan perintah Allah SWT, mereka diperingatkan untuk segera sadar dan melaksanakan perintah Allah SWT. Sebagai Ujian bagi umat Allah yang sudah rajin ,tekun dalam menjalankan perintah Allah SWT. Mereka diuji seberapa kuat imannya dengan diberi cobaan oleh Allah SWT apakah masih tetep menjadi manusia yang beriman atau berubah menjadi manusia yg lupa diri. Sebagai Teguran bagi umat Allah SWT yang tidak pernah melaksanakan perintah dan selalu melanggar larangan Allah SWT, mereka selalu sengaja melakukan hal-hal yang negatif dan melanggar norma agama, mereka diingatkan untuk segera kembali kejalan yang benar sesuai yang dianjurkan oleh agama masing-masing.
Banyak manusia yang akhirnya menyadari akan hal ini dan semakin mendekatkan diri kepada sang khaliq, memperbanyak istighfar dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Hadirnya virus corona ini telah menjadikan kami kebingungan sendiri sehingga dalam menjalankan perintahMu sholat pun harus menjaga jarak shaf sholat minimal 1-1,5 meter padahal biasanya sholat harus merapatkan shaf banyak masjid melarang sholat jamaah menghindari penularan semakin luas, padahal biasanya shalat itu terbaik dianjurkan jamaah, acara-acara majelis taklim, pengajiaan selama ada virus corona dilarang dikarenakan tidak boleh berkumpul dengan banyak orang di satu tempat yang dapat mengakibatkan menyebarkan virus corona dengan cepat.
Ya Allah banyak pesan penting Engkau sampaikan lewat hadirnya Virus Corona. Salah satu pesan tersebut yaitu manusia jangan lagi malas pergi ke rumah ibadah seperti Masjid, Gereja dll. Karena disaat pandemi virus corona dianjurkan beribadah dirumah, yang menimbulkan rasa sedih dan stress tidak bisa beribadah di Masjid ,Gereja dll. Dalam suasana damai, jangan lagi jauh dari Allah Sang Maha Pencipta. Karena hanya dengan peringatan kecil ini sudah sangat berdampak yang luar biasa bagi kita manusia, semua orang ketakutan dan baru mendekat berdzikir dan berdoa, memohon perlindungan Allah Sang Khaliq.
Jangan lagi abaikan dan masa bodoh pada anugerah Allah yang melimpah tak terbatas, seperti sinar matahari, tumbuhan yang menyehatkan dll. Perbanyaklah bersyukur atas karunia gratis itu semua. Rajinlah berjemur untuk menambah daya tahan tubuh dan menikmati anugerah Illahi yang sangat luar biasa. Udara bebas dan semua anugerah yang diberikan ke kita, mata, telinga dan semua anggota tubuh yang sangat mahal harganya dan kita diberikan gratis semua tidak lain harus kita syukuri. Berimanlah, beragamalah dengan baik. Percayalah yakinilah pada hal hal ghaib yang tak tampak mata, seperti adanya Tuhan, ada Malaikat dan ada Jin. Jangan lagi menantang Tuhan dengan mengatakan, bagaimana percaya pada Allah sedang kita tidak bisa melihat Tuhan, seperti hal nya Virus Corona tidak tampak tapi ada, terbukti banyak manusia yang terpapar oleh Virus Covid-19 dan menyebabkan meninggal.
Marilah kita mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat dengan perbanyak kebaikan, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dan amal sholeh. Hidup di dunia ini hanya sementara saja, kita tidak tau ajal kapan datang. Kita sadar bahwa kematian bisa datang menjemput secara tiba tiba dan di mana saja. Kita yakin sekali bahwa ujian dari Allah ini bukan tanpa tujuan melainkan karena Allah berkehendak supaya kita jauh lebih baik dan menyadarai akan dosa-dosa kita dan segera kembali kejalan yang benar jalan Allah lewat beribadah yang benar sesuai dengan agama kita masing masing. Semoga ujian ini segera berakhir, Mari kita serukan bersama ucapan “selamat jalan Covid-19, silahkan mudik duluan, dan jangan balik lagi karena sudah terlalu banyak kenangan yang sudah kau buat. Terimakasih untuk pengalaman dan pelajaran yang berharga. Jangan lupa doakan kami untuk tetap kuat dan sehat, selamat jalan covid-19 dari bumi ini. Semoga Allah Yang Maha Kuasa melindungi kita semua”Aamiin.
# 90 Hari Menulis Buku
# InspirasiIndonesiaMenulis
#DiRumahAja
#SajadahQalbu2020