Panca ( Lima ) Prosedur Kesuksesan
Sobat. Kompetensi itu memang penting namun bukan hanya semata kompetensi yang membuat menjelma menjadi kesuksesan. Sering kita saksikan banyak orang berpengetahuan tinggi dari sarjana sampai doctor menganggur atau bekerja dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Banyak orang yang terlatih dengan tingkat keahlian tinggi hanya menjadi karyawan yang diatur oleh bosnya yang memiliki tingkat pendidikan formal lebih rendah. Banyak orang yang memulai usaha dengan uang dalam jumlah besar namun gulung tikar.
Sobat. Faktor apa yang bisa menghasilkan kesuksesan 100%. Kesuksesan sudah pasti bisa diraih hanya dengan mengikuti serangkaian Prosedur Kesuksesan dengan displin tinggi. Adapun Prosedur Kesuksesan tersusun dari :
- Goal Setting.
- Commitment.
- Action.
- Monitoring.
- Learning.
Sobat. Kita akan mulai pembahasan apa itu Goal Setting? Rahasia perwujudan impian terletak pada penjabarannya menjadi sebuah cita-cita kemudian menuliskan secara detail dalam sebuah rencana riil untuk dilaksanakan. Inilah yang dinamakan goal setting atau penetapan tertulis tujuan yang spesifik. Buatlah Goal Setting Anda dengan kriteria JOSSS ( Jelas pencapaiannya, Orientasi kemanfaatan, Selalu anda visualisasikan, Selalu woro-woro kan pada banyak orang, dapatkan Support dari orang terkasih)
Sobat. Anda bisa juga menggunakan Goal yang SMART. Pengalaman penulis selama ini dan hasil riset selama hampir 12 tahun lebih yakni ada dua alas an paling mendasar mengapa banyak orang tidak kunjung sukses dalam hidupnya. Pertama, karena dia tidak memiliki goal yang SMART. Kedua, dia tidak memiliki alas an yang sangat kuat untuk mencapainya goalnya. Goal itu harus SMART. Spesifik artinya goal itu harus jelas dan spesifik. Meaurable, Goal itu harus terukur. Achievable, Goal harus bisa dicapai. Realistic, Goal harus realistis. Timely, Goal harus memiliki deadline.
Sobat. Warning ya. Memiliki goal yang SMART bukan untuk menentukan hasil melainkan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi dari tindakan untuk mencapai hsil yang diinginkan. Sementara itu, hasil harus disandarkan 100% kepada kehendak Allah dan mengharmonisasikan diri dengan kehendak-Nya.
Sobat. Setelah goal Anda yang SMART, anda harus memiliki alasan yang sangat kuat untuk membuat tindakan Anda agar bisa konsisten sampai goal tercapai. Alasan yang sangat kuat muncul dari tiga sumber; Pertama. Temukan kenikmatan yang bisa anda dapatkan saat goal Anda tercapai. Kedua. Hadirkan kesengsaraan yang mencekam dalam pikiran Anda jika Anda gagal mencapai goal.Ketiga. Memenuhi misi hidup atau panggilan jiwa. Anda harus mulai peka untuk menemukan misi hidup Anda. Misi hidup itu akan menjiwai pekerjaan Anda, keluarga anda, dan kehidupan sosial anda.
Sobat. Goal itu akan mendayagunakan kemampuan. Goal itu membuat kita tetap termotivasi dalam hidup. Goal membuat apa yang kita pelajari bisa dipraktekkan.Goal akan membuat anda focus mempelajari ilmu.
Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Komitmen. Komitmen itu adalah setia menjalankan serangkaian tindakan sampai goal tercapai dalam kondisi suka maupun duka. Komitmen itu ada dua komponen yakni kesanggupan untuk berjuang dan kerelaan untuk berkorban. Kesanggupan untuk berjuang ; Apa pun bisa kita lakukan jika kita yakin bisa. Tidak ada hal yang berharga bisa diraih tanpa perjuangan. Dan perjuangan itu ibadah, perjuangan pertama adalah berinvestasi untuk leher ke atas. Perjuangan membutuhkan keyakinan dan ilmu. Adapun kerelaan untuk berkorban ; Hukum pertukaran : Apa yang kita beri akan kita terima, Menghentikan kemelekatan atau kepemilikan, berlatih untuk ikhlas.
Sobat. Prosedur Kesuksesan berikutnya adalah Action : Kerja Keras, Kerja Cerdas,Kerja ikhlas, Kerja Tuntas. Tindakan membedakan impian yang selamanya tetap menjadi impian dengan impian yang menjadi kenyataan. Setiap kali tindakan diambil, semakin dekat waktunya impian menjadi kenyataan. Ambillah tindakan sekarang untuk mewujudkan impian Anda!
Sobat. Agar tindakan atau Action jelas dan efektif maka perlu dibuat yang kita sebut dengan Action Plan. Action Plan sedikitnya mengandung 4 unsur : Strategi tindakan, waktu bertindak, hasil, dan evaluasi. Jangan lupa mengantisipasi perubahan waktu dan kondisi. Dalam hidup ini yang pasti adalah ketidakpastian, maka perubahan adalah sebuah keniscayaan tentu harus mengarah ke perubaha yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Monitoring. Monitoring diperlukan untuk memastikan bahwa action yang diambil tidak keluar jalur artinya hanya focus untuk meengambil tindakan yang membawa kea rah pencapaian goal. Monitoring juga diperlukan untuk mengetahui tindakan-tindakan mana yang efektif ( tepat sasaran) dan efisien ( memakan biaya lebih sedikit dengan hasil yang besar) sehingga bisa mencapai tingkat produktivias yang tinggi.
Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Learning. Hasil dari tindakan baik sukses atau gagal bisa dijadikan bahan evaluasi atau proses learning sehingga bisa mendatangkan kesuksesan jangka panjang ke depan jika anda mampu mengambil umpan balik (feedback). Umpan balik membidani lahirnya inovasi karena mampu mendatangkan pesan berupa hal-hal yang harus diperbaiki atau diubah dan pesan-pesan pembaik kualitas lainnya. Buah dari inovasi adalah sebuah produk yang lebih berkualitas, strategi yang lebih efektif dan efisien atau system yang lebih handal dan teruji keunggulannya.
Sobat. Kemampuan dalam mengambil umpan balik secara berkesinambungan inilah yang disebut dengan Learning. Mengambil hikmah dari setiap hasil baik berupa kegagalan maupun keberhasilan itulah esensi dari pembelajaran (learning) sejati.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( DR Nasrul Syarif M.Si. Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )