Site icon Bangga Indonesia

M. Nabil Tanpa Rival Dalam Pemilihan Calon Ketua Umum KONI Jatim periode 2022- 2026

FOTO:ISTIMEWA

BANGGA INDONESIA, Surabaya – Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jawa Timur telah selesai melakukan verifikasi dan validasi berkas calon sementara yang maju dalam pemilihan ketua umum KONI Jatim.
Pemilihan ini akan berlangsung dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Timur, 26-27 Januari di Hotel Bumi Surabaya mulai pukul 09.00 WIB.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jawa Timur, Dedi Suhayadi menyampaikan, dari hasil verifikasi dan validasi telah menghasilkan satu bakal calon yang lolos sebagai calon ketua ketua umum KONI Jatim. Calon yang dinyatakan lolos itu adalah Muhammad Nabil, sedangkan Saiful Rahman dinyatakan tidak lolos verifikasi dan validasi karena tidak melengkapi persyaratan terutama surat dukungan dari KONI Kota/Kabupaten dan Pengprov Cabang olahraga.
Seperti diketahui ada dua nama yang sudah menyerahkan berkas untuk menjadi calon ketua umum KONI Jatim periode 2022-2026, yaitu M Nabil dan Saiful Rahman

“Dari dua yang daftar dan telah menyerahkan semua berkasnya, setelah diverifikasi ada satu yang tidak memenuhi syarat, yaitu Saiful Rahman,” kata Dedi saat ditemui di Kantor KONI Jatim, Selasa (25/1).

“Yang dinyatakan tidak lolos ada beberapa alasan. Misalnya pendaftar harus datang sendiri untuk menyerahkan berkas, dan yang paling utama adalah soal surat dukungan. Satu pendaftar tidak menyerahkan sendiri berkasnya, dan tidak menyertakan atau melampirkan surat dukungan dari KONI Kota/Kabupaten dan pengurus provinsi cabang olahraga. Jadi dari dua syarat ini sudah tidak memenuhi untuk kami proses atau kami loloskan sebagai calon ketua umum,” jelas Dedi.

Masih menurut Dedi, untuk berkas pendaftaran M Nabil semua sudah lengkap termasuk yang paling utama yaitu surat dukungan dari KONI Kota/Kabupaten dan pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga.

Untuk menjadi calon ketua umum adalah mendapatkan dukungan secara tertulis dari KONI Kota/Kabupaten dan Pengprov cabang , dimana dukungan itu minimal 1/3 dari jumlah KONI Kota/Kabupaten di Jawa Timur, dan 1/3 Pengprov Cabor yang menjadi anggota KONI Jawa Timur.
Jumlah KONI Kota/Kabupaten di Jawa Timur ada 38, sedangkan jumlah Pengprov Cabor 62.

“Jadi seorang calon ketua umum KONI Jatim minimal harus mendapat dukungan 13 KONI Kota/Kabupaten dan 21 dukungan dari Cabor. Dan Pak Nabil memenuhi itu karena baik dukungan dari KONI maupun Cabor lebih dari 90 persen,” tambah anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan, Rohmad Amrullah SH, MH.

Menurut Rohmad Amrullah, nantinya Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jatim akan melaporkan hasil kerjanya selama ini di sidang pleno Musorprov, termasuk melaporkan bahwa hanya M Nabil saja yang lolos untuk menjadi calon ketua umum KONI Jawa Timur.

Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Timur akan digelar pada 26-27 Januari di Surabaya. Agenda utama dari Musorprov ini adalah pemilihan ketua umum KONI Jawa Timur periode 2022-2026.(Gus)

Exit mobile version