Sobat. Menulislah sekarang juga. Menulis apa saja yang bisa Anda tulis. Menulislah tanpa memikirkan dampak yang akan diperoleh dari kegiatan menulis. Menulis dan sebarkan sebanyak mungkin kepada orang. Menulislah di blog , facebok atau di WA. Pokoknya menulislah kalau tidak anda akan menjadi manusia primitif.
Sobat. Untuk menghancurkan mental blok dan segala macam hambatan adalah caranya cukup mudah. Apa itu? Komitmen kuat untuk mau menghancurkannya. Hanya dengan komitmen yang kuat kita sendiri yang mampu menghancurkannya. Mental blok ini kebanyakan berada di dalam diri kita masing-masing bukan di luar diri kita atau dengan kata lain adalah hambatan internal.
Sobat. Buanglah Sampah Pikiran Anda ! “Pikiran adalah tanaman yang indah, jika kita tidak pandai menjaganya, yang muncul adalah ilalang-ilalang.”
Sobat, sering dalam sesi pelatihan saya ditanya, “ Bagaimana caranya mengatasi atau membuang sampah pikiran yang menghambat kita meraih sukses? , Kita sih ingin berubah menjadi lebih baik, tapi …..” lha kata-kata ‘tapi’ pasti setelahnya adalah penjara mental atau sampah pikiran. Seperti halnya taman sobat, kalau kita punya taman di pekarangan rumah kita yang sering dibuangi sampah, lama kelamaan sampah akan mengeluarkan bau busuk dan tak sedap dipandang mata. Taman yang awalnya indah nan bersih, namun karena kemalasan kita lama-lama jadi kotor dan tidak berguna lagi. Begitulah gambaran pikiran kita pada awalnya.
Sobat, beberapa hal yang sering membuat pikiran kita penuh dengan sampah diantaranya; melihat hal-hal yang negatif, mendengar hal-hal yang negatif, mencium hal-hal yang negatif, berkumpul dengan orang-orang yang negatif, mengucapkan kalimat-kalimat negatif bahkan menulis kalimat-kalimat yang negatif. Kalau kita loyo jangan ketemu dengan teman-teman yang loyo maka akan semakin parah loyonya.
Sobat, kita memiliki kemampuan untuk memilih apakah yang negatif atau yang positif. Dan kemampuan memilih yang positif dan mulia adalah keahlian manusia di atas rata-rata. Pilihan-pilihan kita hari ini menentukan masa depan kita. Seorang pakar NLP Dr. Waitley mengatakan, pemenang berkonsentrasi pada apa yang ingin mereka dapatkan; orang yang kalah berkonsentrasi pada apa yang tidak mereka inginkan dan akhirnya mereka mendapatkannya. Tidak diragukan lagi daya yang paling menghancurkan dalam kehidupan kita adalah penggunaan imajinasi kita secara negatif.
Sobat, Bagaimana cara membuang sampah-sampah dalam pikiran kita? Ada lima langkah yaitu :
1. Tarik nafas dan buang nafas melalui hidung. Pada saat kita membuang nafas, kita bayangkan kita membuat tumpukan sampah pikiran yang ada seperti, takut, tidak percaya diri, trauma, pemarah, sombong atau sifat-sifat buruk lainnya. Sobat, pengalaman buruk masa lalu yang pernah kita alami bisa juga menjadi tumpukan sampah yang menghambat masa depan kita. Pada saat membuang sampah pikiran, teriaklah ” husss” ” Haaaah”.
2. Lakukan Afirmasi Positif. Pernyataan deklaratif positif yang diulang-ulang dan bayangkan itu semua sudah terjadi, meskipun sekarang belum terjadi. Adapun tips melakukan afirmasi adalah ; Bayangkan seolah-olah sudah terjadi, meskipun apa yang Anda katakan saat ini belum terjadi, jangan ucapkan kata akan atau tidak (kata-kata negatif), dengan penuh semangat, yakin dengan sebenar-benarnya dan positive feeling. Dalam sejarah peradaban manusia telah dibuktikan juga oleh M. Al fatih sang penakluk konstantinopel ketika masih kecil dia dibacakan tiap hari hadits bisyarah ( Kabar Gembira) tentang penaklukan konstantinopel oleh gurunya Syeikh Aa’ Syamsuddin sehingga seakan-akan dia yang diseru dalam hadits itu dan dia sejak saat itu juga menyiapkan 250 ribu mujahidin dan pada saat usianya masih muda belia sekitar 24 Tahun, Sultan muda M.Alfatih benar-benar membuktikan mukjizat hadits Rasulullah Saw dia dan pasukannya mampu menaklukan konstantinopel dengan strategi perang yang luar biasa.
3. Do’a. Kesuksesan kita bukan hanya dari kemampuan pikiran dan tindakan saja, namun juga dengan do’a. Bukankah M. Alfatih dan pasukannya telah mengepung 52 hari konstantinopel tetapi belum juga takluk. Kemudian Al Fatih menyerukan kepada pasukan kaum muslimin untuk malamnya berdo’a, dzikir melakukan sholat tahajud dan esoknya puasa, tepat ketika mereka berbuka konstantinopel mampu ditaklukan.Dalam sebuah riwayat, suatu hari Rasulullah Saw ditanya oleh para sahabatnya, ” Wahai Rasulullah, dimanakah Allah itu berada, di langit atau di bumi?” Rasul menjawab, ” Allah bersemayam di hati hamba-hamba-Nya beriman.”
4. Yakin. Setelah kita berdo’a, tugas kita adalah merasakan do’a kita benar-benar sudah terjadi dengan haqqul yaqiin.
5. Menerima. Salah satu rahasia kemenangan seseorang dengan menerima serta bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepada kita sekalipun do’a kita belum terkabul.
Sobat . Take Action ! Lakukan sekarang juga! Bangun masa depan Anda dengan kejernihan berpikir. Mulai Hari ini kita akan mempraktekkan perbuatan berpikir seperti pemenang dengan berkonsentrasi pada apa yang kita inginkan dan memikirkan sukses dan kemenangan. Salam Sukses Mulia! Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H,M.Si Pengasuh Kelas Menulis Online 90 Hari Menulis Buku. Pengurus Komnas Pendidikan Jawa Timur )