“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia”
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat, (21/5).
Penghargaan API Award 2020 tersebut diterima langsung Aminullah Usman di lokasi penganugerahan yang berlangsung di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Aminullah menyebutkan, Museum Tsunami terpilih setelah mengalahkan pesaingnya seperti Aek Natonang Samosir, Batu Tompak Tiga Anambas, Danau Dua Rasa Berau, Danau Gedang Bengkulu, Dusun Sri Pengantin Musi Rawas, Jajang Saribu Bukit Tinggi, Pasir Putih Aikima Jayawijaya, Sungai Tambosari Kolaka, dan Waterblow Penin Sula Bali.
Dalam kesempatan itu, Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung Museum Tsunami dengan melakukan voting oleh para pengunjung museum.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Banda Aceh yang dinilai aktif mempromosikan dan mengajak wisatawan memilih Museum Tsunami sebagai destinasi wisata unik terpopuler dengan melibatkan duta wisata setempat.
Menurut Aminullah, penghargaan ini menjadi kesempatan besar menghadirkan wisawatan nusantara hingga mancanegara ke Banda Aceh setelah pandemi COVID-19 berakhir.
“Kita harapkan dengan kemenangan ini dapat menunjang sektor wisata dan perekonomian khususnya di Banda Aceh, sehingga dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Aminullah menjelaskan, Museum Tsunami yang didesain oleh Ridwan Kamil itu dibangun pada 2008 dengan menghabiskan biaya Rp 140 miliar, terletak di tengah Kota Banda Aceh merupakan monumen simbolis mengenang bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 silam.
Bangunan ini menyimpan berbagai bukti kedahsyatan tsunami 2004, serta sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.
“Diharapkan dengan adanya Museum ini menjadi edukasi bagi kita semua. Pada tahun 2018 silam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga sudah pernah meraih Anugrah Pesona Indonesia,” kata Aminullah.
Untuk diketahui, dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 yang akan digelar di Kabupaten Banyu Asin Palembang Sumatera Selatan pada November mendatang. Kota Banda Aceh bakal mengikutkan PLTD Apung sebagai icon unik selanjutnya.(ant)
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia”
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat, (21/5).
Penghargaan API Award 2020 tersebut diterima langsung Aminullah Usman di lokasi penganugerahan yang berlangsung di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Aminullah menyebutkan, Museum Tsunami terpilih setelah mengalahkan pesaingnya seperti Aek Natonang Samosir, Batu Tompak Tiga Anambas, Danau Dua Rasa Berau, Danau Gedang Bengkulu, Dusun Sri Pengantin Musi Rawas, Jajang Saribu Bukit Tinggi, Pasir Putih Aikima Jayawijaya, Sungai Tambosari Kolaka, dan Waterblow Penin Sula Bali.
Dalam kesempatan itu, Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung Museum Tsunami dengan melakukan voting oleh para pengunjung museum.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Banda Aceh yang dinilai aktif mempromosikan dan mengajak wisatawan memilih Museum Tsunami sebagai destinasi wisata unik terpopuler dengan melibatkan duta wisata setempat.
Menurut Aminullah, penghargaan ini menjadi kesempatan besar menghadirkan wisawatan nusantara hingga mancanegara ke Banda Aceh setelah pandemi COVID-19 berakhir.
“Kita harapkan dengan kemenangan ini dapat menunjang sektor wisata dan perekonomian khususnya di Banda Aceh, sehingga dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Aminullah menjelaskan, Museum Tsunami yang didesain oleh Ridwan Kamil itu dibangun pada 2008 dengan menghabiskan biaya Rp 140 miliar, terletak di tengah Kota Banda Aceh merupakan monumen simbolis mengenang bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 silam.
Bangunan ini menyimpan berbagai bukti kedahsyatan tsunami 2004, serta sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.
“Diharapkan dengan adanya Museum ini menjadi edukasi bagi kita semua. Pada tahun 2018 silam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga sudah pernah meraih Anugrah Pesona Indonesia,” kata Aminullah.
Untuk diketahui, dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 yang akan digelar di Kabupaten Banyu Asin Palembang Sumatera Selatan pada November mendatang. Kota Banda Aceh bakal mengikutkan PLTD Apung sebagai icon unik selanjutnya.(ant)
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia”
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat, (21/5).
Penghargaan API Award 2020 tersebut diterima langsung Aminullah Usman di lokasi penganugerahan yang berlangsung di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Aminullah menyebutkan, Museum Tsunami terpilih setelah mengalahkan pesaingnya seperti Aek Natonang Samosir, Batu Tompak Tiga Anambas, Danau Dua Rasa Berau, Danau Gedang Bengkulu, Dusun Sri Pengantin Musi Rawas, Jajang Saribu Bukit Tinggi, Pasir Putih Aikima Jayawijaya, Sungai Tambosari Kolaka, dan Waterblow Penin Sula Bali.
Dalam kesempatan itu, Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung Museum Tsunami dengan melakukan voting oleh para pengunjung museum.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Banda Aceh yang dinilai aktif mempromosikan dan mengajak wisatawan memilih Museum Tsunami sebagai destinasi wisata unik terpopuler dengan melibatkan duta wisata setempat.
Menurut Aminullah, penghargaan ini menjadi kesempatan besar menghadirkan wisawatan nusantara hingga mancanegara ke Banda Aceh setelah pandemi COVID-19 berakhir.
“Kita harapkan dengan kemenangan ini dapat menunjang sektor wisata dan perekonomian khususnya di Banda Aceh, sehingga dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Aminullah menjelaskan, Museum Tsunami yang didesain oleh Ridwan Kamil itu dibangun pada 2008 dengan menghabiskan biaya Rp 140 miliar, terletak di tengah Kota Banda Aceh merupakan monumen simbolis mengenang bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 silam.
Bangunan ini menyimpan berbagai bukti kedahsyatan tsunami 2004, serta sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.
“Diharapkan dengan adanya Museum ini menjadi edukasi bagi kita semua. Pada tahun 2018 silam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga sudah pernah meraih Anugrah Pesona Indonesia,” kata Aminullah.
Untuk diketahui, dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 yang akan digelar di Kabupaten Banyu Asin Palembang Sumatera Selatan pada November mendatang. Kota Banda Aceh bakal mengikutkan PLTD Apung sebagai icon unik selanjutnya.(ant)
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia”
“Museum Tsunami berhasil unggul dari sejumlah destinasi unik lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat, (21/5).
Penghargaan API Award 2020 tersebut diterima langsung Aminullah Usman di lokasi penganugerahan yang berlangsung di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Aminullah menyebutkan, Museum Tsunami terpilih setelah mengalahkan pesaingnya seperti Aek Natonang Samosir, Batu Tompak Tiga Anambas, Danau Dua Rasa Berau, Danau Gedang Bengkulu, Dusun Sri Pengantin Musi Rawas, Jajang Saribu Bukit Tinggi, Pasir Putih Aikima Jayawijaya, Sungai Tambosari Kolaka, dan Waterblow Penin Sula Bali.
Dalam kesempatan itu, Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung Museum Tsunami dengan melakukan voting oleh para pengunjung museum.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Banda Aceh yang dinilai aktif mempromosikan dan mengajak wisatawan memilih Museum Tsunami sebagai destinasi wisata unik terpopuler dengan melibatkan duta wisata setempat.
Menurut Aminullah, penghargaan ini menjadi kesempatan besar menghadirkan wisawatan nusantara hingga mancanegara ke Banda Aceh setelah pandemi COVID-19 berakhir.
“Kita harapkan dengan kemenangan ini dapat menunjang sektor wisata dan perekonomian khususnya di Banda Aceh, sehingga dapat terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Aminullah menjelaskan, Museum Tsunami yang didesain oleh Ridwan Kamil itu dibangun pada 2008 dengan menghabiskan biaya Rp 140 miliar, terletak di tengah Kota Banda Aceh merupakan monumen simbolis mengenang bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 silam.
Bangunan ini menyimpan berbagai bukti kedahsyatan tsunami 2004, serta sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.
“Diharapkan dengan adanya Museum ini menjadi edukasi bagi kita semua. Pada tahun 2018 silam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga sudah pernah meraih Anugrah Pesona Indonesia,” kata Aminullah.
Untuk diketahui, dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 yang akan digelar di Kabupaten Banyu Asin Palembang Sumatera Selatan pada November mendatang. Kota Banda Aceh bakal mengikutkan PLTD Apung sebagai icon unik selanjutnya.(ant)