“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat”
“Kami membuat berbagai olahan kue dari bahan ubi jalar madu seperti strudel, bakpia, brownis, dan berbagai kue lainnya yang disukai pecinta kuliner,” kata Chusnul di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya, ubi jalar madu yang melimpah di tempatnya memotivasi untuk mengembangkan olahan kue modern yang disukai oleh masyarakat.
“Bahan bakunya melimpah sehingga sayang saja kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan setelah kami coba untuk membuat berbagai macam kue, ternyata rasanya enak,” tuturnya.
Salah satu olahan yang paling diminati konsumen adalah strudel ubi madu karena unik dan biasanya pastry berlapis yang dipanggang tersebut diisi dengan berbagai buah seperti apel dan pisang.
“Strudel yang diiisi ubi madu rasanya legit dan manis, sehingga semakin menambah cita rasa dari strudel tersebut dan ubi madu memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ucap pemilik Asafir Bakery itu.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku ketagihan usai mencicipi strudel dan bakpia isi ubi madu buatan home industry Asafir Bakery.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat, biasanya saya kurang suka dengan bakpia, tapi setelah mencicipi bakpia ubi madu saya jadi suka,” katanya.
Ia menyebut strudel dari produksi rumahan Asafir Bakery tidak kalah dengan tempat pembuatan kue ternama, sehingga strudel ubi madu berasal dari desa tapi rasanya kota karena benar-benar nikmat.
“Ubi madu di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe jenisnya sama dengan ubi Cilembu dan rasanya persis sama, sehingga tidak perlu jauh-jauh karena cukup ke Pasrujambe saja untuk menikmati ubi madu dan olahannya yang luar biasa nikmat,” tuturnya.
Indah mengatakan ubi madu di Pasrujambe berpotensi bagus dengan luas tanam sekitar 600-700 hektare, sehingga Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan berkolaborasi memastikan produksi pertanian dan akses pasar ubi madu tersebut.
Ubi madu di Pasrujambe Lumajang tersebut juga berhasil memasok PT. Indowooyang yang merupakan salah satu industri olahan di Cirebon dengan kisaran harga jual ubi madu grade A sebesar Rp5.000 per kilogram, bahkan petani ubi madu di Pasrujambe menjadi penyuplai terbesar di Jawa Timur.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat”
“Kami membuat berbagai olahan kue dari bahan ubi jalar madu seperti strudel, bakpia, brownis, dan berbagai kue lainnya yang disukai pecinta kuliner,” kata Chusnul di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya, ubi jalar madu yang melimpah di tempatnya memotivasi untuk mengembangkan olahan kue modern yang disukai oleh masyarakat.
“Bahan bakunya melimpah sehingga sayang saja kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan setelah kami coba untuk membuat berbagai macam kue, ternyata rasanya enak,” tuturnya.
Salah satu olahan yang paling diminati konsumen adalah strudel ubi madu karena unik dan biasanya pastry berlapis yang dipanggang tersebut diisi dengan berbagai buah seperti apel dan pisang.
“Strudel yang diiisi ubi madu rasanya legit dan manis, sehingga semakin menambah cita rasa dari strudel tersebut dan ubi madu memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ucap pemilik Asafir Bakery itu.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku ketagihan usai mencicipi strudel dan bakpia isi ubi madu buatan home industry Asafir Bakery.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat, biasanya saya kurang suka dengan bakpia, tapi setelah mencicipi bakpia ubi madu saya jadi suka,” katanya.
Ia menyebut strudel dari produksi rumahan Asafir Bakery tidak kalah dengan tempat pembuatan kue ternama, sehingga strudel ubi madu berasal dari desa tapi rasanya kota karena benar-benar nikmat.
“Ubi madu di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe jenisnya sama dengan ubi Cilembu dan rasanya persis sama, sehingga tidak perlu jauh-jauh karena cukup ke Pasrujambe saja untuk menikmati ubi madu dan olahannya yang luar biasa nikmat,” tuturnya.
Indah mengatakan ubi madu di Pasrujambe berpotensi bagus dengan luas tanam sekitar 600-700 hektare, sehingga Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan berkolaborasi memastikan produksi pertanian dan akses pasar ubi madu tersebut.
Ubi madu di Pasrujambe Lumajang tersebut juga berhasil memasok PT. Indowooyang yang merupakan salah satu industri olahan di Cirebon dengan kisaran harga jual ubi madu grade A sebesar Rp5.000 per kilogram, bahkan petani ubi madu di Pasrujambe menjadi penyuplai terbesar di Jawa Timur.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat”
“Kami membuat berbagai olahan kue dari bahan ubi jalar madu seperti strudel, bakpia, brownis, dan berbagai kue lainnya yang disukai pecinta kuliner,” kata Chusnul di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya, ubi jalar madu yang melimpah di tempatnya memotivasi untuk mengembangkan olahan kue modern yang disukai oleh masyarakat.
“Bahan bakunya melimpah sehingga sayang saja kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan setelah kami coba untuk membuat berbagai macam kue, ternyata rasanya enak,” tuturnya.
Salah satu olahan yang paling diminati konsumen adalah strudel ubi madu karena unik dan biasanya pastry berlapis yang dipanggang tersebut diisi dengan berbagai buah seperti apel dan pisang.
“Strudel yang diiisi ubi madu rasanya legit dan manis, sehingga semakin menambah cita rasa dari strudel tersebut dan ubi madu memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ucap pemilik Asafir Bakery itu.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku ketagihan usai mencicipi strudel dan bakpia isi ubi madu buatan home industry Asafir Bakery.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat, biasanya saya kurang suka dengan bakpia, tapi setelah mencicipi bakpia ubi madu saya jadi suka,” katanya.
Ia menyebut strudel dari produksi rumahan Asafir Bakery tidak kalah dengan tempat pembuatan kue ternama, sehingga strudel ubi madu berasal dari desa tapi rasanya kota karena benar-benar nikmat.
“Ubi madu di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe jenisnya sama dengan ubi Cilembu dan rasanya persis sama, sehingga tidak perlu jauh-jauh karena cukup ke Pasrujambe saja untuk menikmati ubi madu dan olahannya yang luar biasa nikmat,” tuturnya.
Indah mengatakan ubi madu di Pasrujambe berpotensi bagus dengan luas tanam sekitar 600-700 hektare, sehingga Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan berkolaborasi memastikan produksi pertanian dan akses pasar ubi madu tersebut.
Ubi madu di Pasrujambe Lumajang tersebut juga berhasil memasok PT. Indowooyang yang merupakan salah satu industri olahan di Cirebon dengan kisaran harga jual ubi madu grade A sebesar Rp5.000 per kilogram, bahkan petani ubi madu di Pasrujambe menjadi penyuplai terbesar di Jawa Timur.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat”
“Kami membuat berbagai olahan kue dari bahan ubi jalar madu seperti strudel, bakpia, brownis, dan berbagai kue lainnya yang disukai pecinta kuliner,” kata Chusnul di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya, ubi jalar madu yang melimpah di tempatnya memotivasi untuk mengembangkan olahan kue modern yang disukai oleh masyarakat.
“Bahan bakunya melimpah sehingga sayang saja kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan setelah kami coba untuk membuat berbagai macam kue, ternyata rasanya enak,” tuturnya.
Salah satu olahan yang paling diminati konsumen adalah strudel ubi madu karena unik dan biasanya pastry berlapis yang dipanggang tersebut diisi dengan berbagai buah seperti apel dan pisang.
“Strudel yang diiisi ubi madu rasanya legit dan manis, sehingga semakin menambah cita rasa dari strudel tersebut dan ubi madu memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ucap pemilik Asafir Bakery itu.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku ketagihan usai mencicipi strudel dan bakpia isi ubi madu buatan home industry Asafir Bakery.
“Saya sudah mencicipi strudel dan bakpia ubi madunya. Rasanya nikmat, biasanya saya kurang suka dengan bakpia, tapi setelah mencicipi bakpia ubi madu saya jadi suka,” katanya.
Ia menyebut strudel dari produksi rumahan Asafir Bakery tidak kalah dengan tempat pembuatan kue ternama, sehingga strudel ubi madu berasal dari desa tapi rasanya kota karena benar-benar nikmat.
“Ubi madu di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe jenisnya sama dengan ubi Cilembu dan rasanya persis sama, sehingga tidak perlu jauh-jauh karena cukup ke Pasrujambe saja untuk menikmati ubi madu dan olahannya yang luar biasa nikmat,” tuturnya.
Indah mengatakan ubi madu di Pasrujambe berpotensi bagus dengan luas tanam sekitar 600-700 hektare, sehingga Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan berkolaborasi memastikan produksi pertanian dan akses pasar ubi madu tersebut.
Ubi madu di Pasrujambe Lumajang tersebut juga berhasil memasok PT. Indowooyang yang merupakan salah satu industri olahan di Cirebon dengan kisaran harga jual ubi madu grade A sebesar Rp5.000 per kilogram, bahkan petani ubi madu di Pasrujambe menjadi penyuplai terbesar di Jawa Timur.