Site icon Bangga Indonesia

Ning Ita Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Kategori Kota Se-Jatim

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Bangga Indonesia/Pemkot Mojokerto/IS)

Bangga Indonesia, Kota Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasinya dengan meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III tahun 2021. L

Penghargaan itu diserahkan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Jawa Timur di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis.

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa percepatan pembangunan daerah melalui digitalisasi di setiap pemerintahan telah dilakukan.

Namun, ada pemerintah daerah yang merasa telah melakukan percepatan namun perlu perluasan, maka semestinys dilakukan pembaruan agar pemanfaatan digitalisasi dapat mencakup secara keseluruhan.

“Kami sangat mengapresiasi daerah-daerah yang telah melakukan percepatan pembangunan. Dengan pembangunan yang baik, tentunya diharapkan mampu membawa kebaikan pula dan kemanfaatan bagi semuanya. Karena, Jawa Timur merupakan daerah penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia, dengan kontribusi 14,57 persen,” kata gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sangat bersyukur atas Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III yang diperoleh karena dapat menjadi tolak ukur bahwa Kota Mojokerto telah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komperhensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.
“Tidak hanya percepatan pengembangan perluasan digitalisasi yang saat ini menjadi konsen kami Pemerintah Kota Mojokerto. Melainkan, perubahan-perubahan dan pengembangan kota dari tahun ke tahun yang sangat signifikan menjadi nilai tersendiri. Seperti, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan PDRB perkapita, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur, Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Ketimpangan, Pelayanan Publik dan Pengelolaan Keuangan Transparansi dan Akuntabilitas,” jelas Ning Ita, sapaan akrabnya.

Lebih rinci, Ning Ita menjelaskan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Mojokerto mengalami peningkatan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Pada tahun 2018, IPM tercatat 77,14 persen, tahun 2019 naik menjadi 77,96 persen, dan tahun 2020 mencapai 78,04 persen.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi capaian di tahun 2019 sebesar 5,75 persen dan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto mengalami kontraksi sebesar minus 3,69 persen karena adanya pandemi COVID-19.

“Penilaian penghargaan pembangunan daerah (PPD) ini berdasarkan atas dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) dan proses penyusunan RKPD. Selain itu, juga dinilai pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD serta inovasi yang dikembangkan masing-masing daerah,” kata wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini.
Pihaknya patut berbangga bahwa diraihnya penghargaan pembangunan daerah merupakan pengakuan keberhasilan Kota Mojokerto dalam menyiapkan perencanaan, pelaksanaan serta pencapaian pembangunan daerah dilakukan dengan baik.
“Selain itu, Kota Mojokerto dinilai mampu melaksanakan keterpaduan pembangunan pusat dan daerah,” ujar Ning Ita.(ant)
Exit mobile version