Site icon Bangga Indonesia

Otoritas Saudi Mengungkap Waktu Terbaik untuk Pelaksanaan Umrah

Otoritas Saudi Mengungkap Waktu Terbaik untuk Pelaksanaan Umrah

Otoritas Saudi Mengungkap Waktu Terbaik untuk Pelaksanaan Umrah

Bangga Indonesia, Jakarta – Otoritas Saudi mengimbau jemaah umrah untuk memanfaatkan waktu-waktu terbaik agar bisa beribadah dengan lebih nyaman. Panduan tersebut bertujuan untuk membantu jemaah menghindari keramaian di lokasi utama ibadah, terutama di area sekitar Ka’bah.

Menurut laporan dari Gulf News (23/11/2024), tiga periode waktu paling ideal untuk menjalankan umrah : pukul 6-8 pagi, 12-2 siang, dan 2-4 dini hari. Selama waktu-waktu ini, jumlah jemaah biasanya lebih sedikit, sehingga aktivitas thawaf ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, menjadi lebih khusyuk. Selain itu, ritual Sa’i, yaitu berjalan antara bukit Shafa dan Marwah, juga lebih nyaman saat kepadatan berkurang.

Otoritas Saudi Permudah Jemaah Umrah dengan Berbagai Fasilitas

Arab Saudi mencatat 13 juta jemaah umrah pada tahun lalu dan kini menargetkan peningkatan jumlah jemaah hingga 15 juta orang. Dengan membuka musim umrah sepanjang tahun—mulai dari akhir Juni setelah ibadah haji selesai—pemerintah memberikan lebih banyak kesempatan kepada umat Muslim untuk berkunjung ke Tanah Suci.

Melalui berbagai inovasi, otoritas Saudi terus mempermudah pelaksanaan umrah. Pemegang visa wisata, visa kunjungan, dan visa pribadi kini bisa langsung mendaftar untuk umrah melalui aplikasi Nusuk. Tidak hanya itu, pemerintah memperpanjang masa berlaku visa umrah menjadi 90 hari, memberi jemaah lebih banyak waktu untuk merencanakan kunjungan mereka. Bahkan, syarat wajib pendamping pria bagi jemaah wanita telah dihapus, memberikan kebebasan lebih besar bagi semua kalangan.

Program Umrah Gratis Dorong Persatuan Umat Islam

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan kabar gembira dengan meluncurkan program umrah gratis untuk 1.000 Muslim dari 66 negara. Kementerian Urusan Islam mengelola inisiatif ini untuk mempererat hubungan umat Islam dunia sekaligus menciptakan komunikasi yang bermanfaat antara ulama, pemimpin agama, dan tokoh berpengaruh.

Dengan langkah ini, Arab Saudi tidak hanya memfasilitasi ibadah tetapi juga memperkuat hubungan spiritual di antara umat Muslim global. Otoritas Saudi berharap inovasi dan program yang ada mampu meningkatkan kenyamanan jemaah sekaligus memperkuat nilai-nilai persaudaraan Islam di seluruh dunia.

Exit mobile version