Bangga Indonesia, Surabaya – Sobat. Semakin memburuk keadaanmu, semakin optimislah. Sungguh , setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Thomas A.Edison berkata, “ Banyak kegagalan dalam hidup ini disebabkan ketidaktahuan orang-orang bahwa mereka sudah sangat dekat dengan keberhasilan di saat memutuskan menyerah.”
Sobat. Imam asy-Syafi’i pernah berpesan, “ Tidak sedikit musibah yang membuat sempit hati. Padahal, Allah sediakan jalan keluar. Musibah memang demikian. Tetapi jika kita kuat menghadapinya, kesempitan akan terbuka menjadi kelapangan. Ya, meskipun kita mengiranya tidak mungkin.”
Sobat. Waktumu adalah umurmu dan umurmu adalah modalmu; dengannya kau berdagang dan dengannya kau raih kenikmatan abadi di sisi Allah. Setiap hela nafasmu adalah permata yang tak ternilai. Tak ada gantinya. Jika ia telah pergi maka tak dapat kembali lagi.
Sobat. Janganlah seperti orang-orang tolol yang tertipu, yaitu orang-orang yang setiap hari senang dengan bertambahnya harta sementara usia mereka berkurang. Kebaikan macam apakah yang terdapat dalam harta yang bertambah namun usia berkurang?
Sobat. “Janganlah bergembira kecuali karena bertambahnya ilmu atau amal sholeh. Karena dua hal itu adalah temanmu. Keduanya menemanimu di dalam kubur kala keluarga, harta, anak, dan para sahabatmu meninggalkanmu.” Demikian nasehat Imam Al-Ghazali.
Sobat. Jangan putus asa di depan pintu yang terkunci. Sesungguhnya kunci terakhir di antara sekian banyak kunci yang ada, bisa jadi itulah yang bisa membukanya. Jangan mundur dari peperangan di babak-babak terakhir. Tetaplah di tempatmu sampai awan mendung tersibak hingga badai berlalu.
Sobat. Jadikan perputaran waktu sebagai dalil kemudahan yang kian dekat. Rasakan sesuatu yang indah sudah semakin nyata. Penantian seperti ini harus menyertaimu di saat-saat paling gelap dalam hidup. Optimislah, tunggulah dengan sabar. Tidak ada sesuatu yang mengecualikanmu dalm hukum alam yang luar biasa ini.
Sobat. Solusi sebuah permasalahan terkadang lebih dekat dari yang kita duga. Meskipun masalah yang kita hadapi begitu kompleks. Penyelesaiannya terkadang jauh lebih mudah dari yang kita bayangkan. Jangan buang-buang energimu sebelum mengusahakan kemungkinan-kemungkinan naluriah, yang sifatnya alamiah tetapi condong pada keajaiban ilahiah.
Sobat. Lihat di sekelilingmu baik-baik. Solusi mungkin berada dekat denganmu. Bisa jadi pula ia gratis, sementara engkau sibuk mencari solusi yang berbayar. Bisa jadi pula adanya dalam perangkat selulermu. Bahkan, adakalanya sedekat antar jemari tangan. Keberadaannya sederhana pada dirimu.
Sobat. Mudah-mudahan Allah SWT, Tuhan yang dimintai dan diharapkan perkenan-Nya, senantias melindungi kita di dunia dan akherat dan menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian baik lahir maupun batin, serta menjadikan kita orang-orang yang bersyukur kala dianugerahi kenikmatan; bersabar kali ditimpa cobaan; memohon ampun kala melakukan kesalahan. Tiga hal ini sungguh merupakan tanda kebahagiaan dan keberuntungan seorang hamba di dunia dan akheratnya.
Sobat. Makhluk yang paling sempurna ialah : yang paling baik penghambaannya, yang paling mengakui akan kebutuhannya, hajatnya hanya kepada Allah SWT, tidak terlepas dari-Nya walau sekejap mata. Karena itu Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita doa, “ Ya Allah, perbaikilah untukku semua urusanku. Janganlah sekejap pun Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri, dan jangan pula kepada seorang pun dari hamba-Mu.” Demikian pesan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spititual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di alam semesta. Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )