BANGGAJATIM.COM | Pemerintah diminta oleh Komisi E DPRD Jawa Timur untuk lebih serius memperhatikan infrastruktur bangunan sekolah-sekolah di seluruh wilayah sebagai bentuk antisipasi tidak terulang ambruknya atap kelas di SDN Gentong, Kota Pasuruan.
atap kelas di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk dan menimpa siswa yang sedang proses belajar mengajar di kelas. Akibatnya, dua orang meninggal dunia terdiri atas satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka. Gedung yang ambruk berada di bagian depan terdiri atas empat kelas, antara lain kelas 2-A dan 2-B dan kelas 5-A dan 5-B.
Dia menuturkan, ambruknya atap sekolah secara tiba-tiba justru menimbulkan banyak pertanyaan dan diharapkan polisi mengusut tuntas sehingga diketahui penyebab kepastiannya.
Pihaknya mengaku prihatin terhadap peristiwa tersebut dan mendoakan agar keluarga korban luka-luka diberi kesabaran. Sedangkan keluarga korban meninggal dunia dikuatkan oleh Allah SWT.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jawa Timur tersebut, mengapresiasi gerak cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang langsung memberikan perhatian dan datang langsung ke Kota Pasuruan.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menjenguk korban luka-luka sekaligus bertakziyah di kediaman keluarga korban meninggal dunia.
Sumber: liputan6[dot]com