BANGGAJATIM | SIDOARJO – Komisi Pendidikan Nasional Jawa Timur terus menggeliatkan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Nasional, terutama di wilayah Jawa Timur. Setelah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan PERADI (Persatuan Advokad Indonesia) beberapa waktu yang lalu, Komnasdik Jawa Timur kembali menandatangani piagam kesepahaman dengan PT. Karunia Mandiri Consultant Surabaya (6/01/2020). Acara tersebut diadakan di Kekopi Coffee Shop and Co-working Space, Jalan Ponti No 7 Sidoarjo. Ketua Umum Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur memantapkan langkah untuk menggandeng pihak pengusaha untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan Nasional.
“Sebagai lembaga independen, Kami memang telah bekerjasama dengan institusi pemerintah. Namun kami juga harus menggandeng pihak swasta dan pengusaha untuk memantapkan ide-ide kami dan juga memperluas wacana mengenai bagaimana mengatasi permasalahan pendidikan Nasional kita. Kemarin kami sudah menandatangani MoU dengan PERADI Jawa Timur dan beliau-beliau siap untuk membantu menangani kasus-kasus terkait peserta didik maupun tenaga pendidik di sekolah secara gratis”, ungkap Ketua Umum KOMNASDIK Jawa Timur.
Acara penandatanganan MoU dengan PT. Karunia Mandiri Consultant memuat beberapa agenda ke depan, yaitu mengenai upaya evaluasi dan peningkatan skill tenaga pendidik, penyelenggaraan layanan pendidikan kreatif, pendidikan yang merdeka, serta kampanye pendidikan bermartabat pancasila.
“Dengan mengusung semangat Pak Menteri Pendidikan (red. Nadhim Makarim) mengenai pendidikan yang merdeka, maka layanan pendidikan yang ditawarkan kepada siswa seharusnya adalah yang merdeka. Membebaskan peserta didik untuk lebih mampu berpikir kreatif dan inovatif tetapi tetap menyenangkan. Ya, semacam edutainment lah. Selain itu pendidikan yang lebih mengarahkan pada kompetensi dan potensi peserta didik. Kami sebagai perusahaan juga sudah berkomunikasi dengan sekolah-sekolah untuk support sekolah dalam menerapkan pendidikan yang mendukung potensi enterpreneurship siswa. Bahkan mulai pada tingkat pendidikan dasar,” penjelasan Direktur PT. Karunia Mandiri Consultant, Muhammad Solyanto di sela pembicaraan saat penandatanganan MoU tersebut.
Selain mengutarakan beberapa ide terkait peningkatan kualitas pendidikan mulai jenjang PAUD sampai Pendidikan Tinggi, Muhammad Solyanto juga mengutarakan ide terkait penggunaan gadget positif dan pembatasan penggunaannya di lingkungan sekolah secara bijaksana.
“Kita tahulah, gadget itu sudah menjadi faktor yang tidak terpisahkan dari lingkungan anak. Kita juga tidak bisa begitu saja melarang anak dan menjauhkan anak dari gadget. Tapi, kita perlu mengarahkan penggunaannya secara bijaksana. Misalnya dengan menerapkan zona blackspot di sekolah, sehingga anak-anak tetap bisa mengakses internet dan menggunakan gadget tetapi aksesnya hanya yang sesuai dengan kebutuhan dan tumbuh kembang anak”, jelas Direktur salah satu perusahaan yang selama ini banyak melayani kebutuhan persewaan perangkat keras tersebut (red. persewaan laptop, proyektor, screen, Led TV, printer, videotron, dan lain-lain).
“Diharapkan, dengan nota kesepahaman bersama perusahaan-perusahaan, anak-anak kami yang sudah lulus bisa langsung magang atau bahkan langsung bisa mendapatkan lapangan kerja di perusahaan-perusahaan tersebut. Yang belum lulus pun dan membutuhkan tempat praktik, bisa langsung tertampung. Jadi sinergitas antara lembaga pendidikan dan praktisi bisa semakin kuat dan bermanfaat”, lanjut Kunjung Wahyudi yang terus menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah dan pihak swasta.
Pada dasarnya sistem pendidikan adalah sebuah sistem yang kompleks, dalam pelaksanaannya perlu adanya sinergitas dengan berbagai stake holder yang terkait dengan sistem pendidikan. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan siap kerja. Dengan adanya sinergitas yang kuat, kesempatan peserta didik dalam mengembangkan soft skill dan hard skill semakin besar terbuka, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja.
Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman antara Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur dan PT. Karunia Mandiri Consultant berlangsung, pembicaraan semakin gayeng dan menghasilkan draft agenda ke depan mengenai beragam event yang berhubungan dengan keterpenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga pendidik di Jawa Timur. Beberapa rancangan agenda di antaranya seminar, pelatihan, workshop, riset pendidikan, serta pemantapan skill manajemen pendidikan mulai disampaikan oleh Direktur PT. Karunia Mandiri Consultant yang disambut hangat oleh ketua Komnasdik Jatim tersebut.
Acara hari itu ditutup dengan kegayengan sajian kopi dan iringan musik di Kekopi Coffee Shop and Co Working Space yang menyajikan nuansa modern klasik.
“Kami juga siap mendukung program-program KOMNASDIK Jatim dan PT Karunia Mandiri Consultant ini, dan Kekopi juga siap untuk menerima para siswa yang ingin belajar, ingin magang, maupun ingin melakukan riset untuk kebutuhan pendidikan mereka”, sambut Kang Didin, Pemilik dan Pengelola Kekopi Coffee Shop and Co-working Space dan juga pemilik Freshmilk tersebut dengan senyum ramahnya.