“Kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan”
Lomba yang diselenggarakan secara virtual itu melibatkan 20 grup “tek-tek” kentongan dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Brebes.
Final lomba yang digelar di Gedung Patra Graha, Cilacap, dihadiri oleh General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto beserta jajaran manajemen dengan menyaksikan penampilan para peserta melalui layar raksasa.
Saat memberi sambutan, GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengatakan kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Seni tek-tek ini dalam perkembangannya terus mendunia, karena pada kenyataannya dimainkan di level tinggi, seperti di perhotelan maupun event-event besar lainnya,” katanya.
Menurut dia, harmonisasi yang dihasilkan dari beragam perangkat musik “tek-tek” memperlihatkan nilai kolaboratif antar pemain.
“Ada warisan nilai kolaboratif dari seni “tek-tek” ini. Bagaimana para pemain menjaga kekompakan demi menghasilkan musik yang nyaman dinikmati dan abadi,” katanya.
Sementara berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara pertama lomba “tek-tek” kentongan diraih tim SMA Negeri 3 Cilacap, disusul Delinggo Beksan dan Pasopati. Sedangkan 3 grup peraih harapan masing-masing Garudamas, Casual Squad, dan Putra Kidul.
Salah seorang anggora tim “tek-tek” kentongan SMA Negeri 3 Cilacap, Tikno mengapresiasi penyelenggaraan lomba “tek-tek” kentongan oleh Pertamina, sehingga memacu kreativitas demi melestarikan seni dan budaya.
“Terima kasih kepada Pertamina yang menyelenggarakan event ini. Kami berharap lomba ‘tek-tek’ Pertamina bisa diadakan rutin tiap tahun,” katanya.(lia)
“Kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan”
Lomba yang diselenggarakan secara virtual itu melibatkan 20 grup “tek-tek” kentongan dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Brebes.
Final lomba yang digelar di Gedung Patra Graha, Cilacap, dihadiri oleh General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto beserta jajaran manajemen dengan menyaksikan penampilan para peserta melalui layar raksasa.
Saat memberi sambutan, GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengatakan kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Seni tek-tek ini dalam perkembangannya terus mendunia, karena pada kenyataannya dimainkan di level tinggi, seperti di perhotelan maupun event-event besar lainnya,” katanya.
Menurut dia, harmonisasi yang dihasilkan dari beragam perangkat musik “tek-tek” memperlihatkan nilai kolaboratif antar pemain.
“Ada warisan nilai kolaboratif dari seni “tek-tek” ini. Bagaimana para pemain menjaga kekompakan demi menghasilkan musik yang nyaman dinikmati dan abadi,” katanya.
Sementara berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara pertama lomba “tek-tek” kentongan diraih tim SMA Negeri 3 Cilacap, disusul Delinggo Beksan dan Pasopati. Sedangkan 3 grup peraih harapan masing-masing Garudamas, Casual Squad, dan Putra Kidul.
Salah seorang anggora tim “tek-tek” kentongan SMA Negeri 3 Cilacap, Tikno mengapresiasi penyelenggaraan lomba “tek-tek” kentongan oleh Pertamina, sehingga memacu kreativitas demi melestarikan seni dan budaya.
“Terima kasih kepada Pertamina yang menyelenggarakan event ini. Kami berharap lomba ‘tek-tek’ Pertamina bisa diadakan rutin tiap tahun,” katanya.(lia)
“Kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan”
Lomba yang diselenggarakan secara virtual itu melibatkan 20 grup “tek-tek” kentongan dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Brebes.
Final lomba yang digelar di Gedung Patra Graha, Cilacap, dihadiri oleh General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto beserta jajaran manajemen dengan menyaksikan penampilan para peserta melalui layar raksasa.
Saat memberi sambutan, GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengatakan kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Seni tek-tek ini dalam perkembangannya terus mendunia, karena pada kenyataannya dimainkan di level tinggi, seperti di perhotelan maupun event-event besar lainnya,” katanya.
Menurut dia, harmonisasi yang dihasilkan dari beragam perangkat musik “tek-tek” memperlihatkan nilai kolaboratif antar pemain.
“Ada warisan nilai kolaboratif dari seni “tek-tek” ini. Bagaimana para pemain menjaga kekompakan demi menghasilkan musik yang nyaman dinikmati dan abadi,” katanya.
Sementara berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara pertama lomba “tek-tek” kentongan diraih tim SMA Negeri 3 Cilacap, disusul Delinggo Beksan dan Pasopati. Sedangkan 3 grup peraih harapan masing-masing Garudamas, Casual Squad, dan Putra Kidul.
Salah seorang anggora tim “tek-tek” kentongan SMA Negeri 3 Cilacap, Tikno mengapresiasi penyelenggaraan lomba “tek-tek” kentongan oleh Pertamina, sehingga memacu kreativitas demi melestarikan seni dan budaya.
“Terima kasih kepada Pertamina yang menyelenggarakan event ini. Kami berharap lomba ‘tek-tek’ Pertamina bisa diadakan rutin tiap tahun,” katanya.(lia)
“Kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan”
Lomba yang diselenggarakan secara virtual itu melibatkan 20 grup “tek-tek” kentongan dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Brebes.
Final lomba yang digelar di Gedung Patra Graha, Cilacap, dihadiri oleh General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto beserta jajaran manajemen dengan menyaksikan penampilan para peserta melalui layar raksasa.
Saat memberi sambutan, GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengatakan kesenian “tek-tek” merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat tua yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Seni tek-tek ini dalam perkembangannya terus mendunia, karena pada kenyataannya dimainkan di level tinggi, seperti di perhotelan maupun event-event besar lainnya,” katanya.
Menurut dia, harmonisasi yang dihasilkan dari beragam perangkat musik “tek-tek” memperlihatkan nilai kolaboratif antar pemain.
“Ada warisan nilai kolaboratif dari seni “tek-tek” ini. Bagaimana para pemain menjaga kekompakan demi menghasilkan musik yang nyaman dinikmati dan abadi,” katanya.
Sementara berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara pertama lomba “tek-tek” kentongan diraih tim SMA Negeri 3 Cilacap, disusul Delinggo Beksan dan Pasopati. Sedangkan 3 grup peraih harapan masing-masing Garudamas, Casual Squad, dan Putra Kidul.
Salah seorang anggora tim “tek-tek” kentongan SMA Negeri 3 Cilacap, Tikno mengapresiasi penyelenggaraan lomba “tek-tek” kentongan oleh Pertamina, sehingga memacu kreativitas demi melestarikan seni dan budaya.
“Terima kasih kepada Pertamina yang menyelenggarakan event ini. Kami berharap lomba ‘tek-tek’ Pertamina bisa diadakan rutin tiap tahun,” katanya.(lia)