Site icon Bangga Indonesia

PLTU 3-4 Nagan Raya Aceh Ditarget Beroperasi 2023

Dokumentasi - Para pekerja kembali ke pangkalan usai bekerja menuntaskan proyek Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jum'at (21/12). Antara Aceh

Bangga Indonesia, Banda Aceh – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya berlokasi di Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Aceh, ditargetkan akan beroperasi pada 2023 dengan memasok kebutuhan listrik di Aceh mencapai 400 Megawatt (MW).

“Kita berharap dengan beroperasinya PLTU 3-4 Nagan Raya pada tahun 2023 mendatang, kebutuhan pasokan energi listrik di Aceh akan semakin lebih besar guna meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk investasi,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Cabang Meulaboh Ediwan HD yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (10/02/2021).

Seperti diketahui, saat ini PT PLN (Persero) juga sudah memproduksi listrik di Aceh dari PLTU 1-2 Nagan Raya dengan kapasitas 2×100 Megawatt (MW), serta Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTMG) Arun di Aceh Utara dengan kapasitas produksi listrik mencapai 250 Megawatt (MW).

Ediwan menjelaskan, PLTU Nagan Raya 3-4 merupakan Independen Power Producer (IPP) atau dikelola oleh pihak swasta dan PT PLN hanya membeli energi listrik dari PLTU tersebut, dengan pengendalian pembagian arus listrik di bawah Divisi Pusat Pengatur Beban Sumatera.

Dengan adanya pembelian arus dari PLTU 3-4 Nagan Raya, kata dia, pihaknya berharap dapat menggaungkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air sehingga diharapkan bisa tumbuh dengan baik.

Selain itu, adanya ketersediaan tenaga listrik yang besar di Aceh, juga diharapkan dapat meningkatkan invetasi di Aceh yang berdekatan dengan sumber energi listrik.

“Selama ini yang dikeluhkan para investor yaitu ketersediaan energi listrik. Nah, dengan adanya PLTU 3-4 Nagan Raya ini kebutuhan energi listrik oleh investor diharapkan akan semakin meningkat,” kata Ediwan menambahkan.

Ia juga mengakui, selama ini kebutuhan listrik oleh pelanggan listrik di Aceh mencapai 430 Megawatt (MW) yang disuplai dari sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara, yang dibantu oleh dua pembangkit listrik masing-masing dari PLTMG Arun di Kabupaten Aceh Utara dan PLTU 1-2 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

“Jadi nanti ketika PLTU 3-4 Nagan Raya beroperasi, maka kita harapkan kebutuhan energi listrik akan semakin terpenuhi,” demikian Ediwan. (ant)

Exit mobile version