Bangga Indonesia

Ponpes eL-KU Trawas Mandiri Pangan.

K.H. Laode Heru Elyasa' di Depan Tambak daerah Tambak Beras Cerme Gresik yang dikelolalakan ke Pondok el-KU Trawas oleh Pemiliknya Bu Nyai Siti Masrumi.

Bangga Indonesia, Mojokerto – Ponpes eL-KU Trawas mandiri pangan.

Perjalanan dari Trawas menuju Gresik terasa dekat. Melalui jalur tol baru, Krian – Cerme cukup 30 menitan. Mungkin karena mahalnya tarif tol sehingga tak banyak pengendara lewat. Artinya jarak Ponpes Enterpreneur dan Literasi Kaysul Ummah (eL-KU) Trawas ke Gresik bukan lagi jarak yang jauh.

Lepas dari pintu keluar Tol Cerme, 3 menit kemudian sampai di Desa Tambak Beras. Desa kelahiran Bu Nyai Siti Masrumi, istri KH. Laode Heru Elyasa.

Memasuki desa Tambak Beras , menyusuri dusun hingga di ujung dusun terhampar hamparan tambak dibelah oleh jembatan tol Kebomas menuju Krian. Di situlah terdapat tambak seluas hampir 1 ha. Masih di desa Tambak Beras, tepatnya dusun Segunting.

Tim survey, KH. Laode Heru Elyasa, Gus Arif, Ust. Chalimi, Ust. Yodhi dan Bu Nyai Siti Masrumi melihat tambak warisan keluarga tersebut.

“Kita akan jadikan lahan ini untuk laboratorium alam bagi anak-anak. Anak-anak bisa belajar mulai dari budidaya ikan hingga pengelolaan pasca panen” kata Bu Nyai Siti Masrumi kepada Gus Arif.
“Iya, ini akan bisa membantu konsumsi anak-anak. Mereka harus makan ikan. Harus sehat, harus cukup proteinnya” tambah KH. Laode Heru Elyasa.
“Jadi, saya serahkan pengelolaan lahan ini untuk digunakan oleh Ponpes eL-KU Trawas. Bismillah… saya niatkan semoga pahalanya mengalir ke orang tua saya almarhum Siono bin Mardin.” Jelas Bu Nyai Siti Masrumi.
Bu Nyai Siti Masrumi Pemilik Tambak yang menyerahkan pengelolaannya ke Pondok eL-KU sebagai laboratorium dan Unit Usaha Pesantren

Mardin adalah salah seorang sesepuh yang “mbabat alas” desa Tambak Beras. Mengajari orang-orang mengaji agama.

“Jadi jika kita ingin mencetak ulama ukhrowi, maka para pengasuhnya harus memberikan contoh. Berhidmat kepada ilmu. Mengeduakan urusan dunia. Karena urusan taskif (pembinaan) tidak boleh hanya sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga mentransfer kepribadian para pengasuhnya,” papar KH. Laode Heru Elyasa.
“Nggih…. Bagus sekali kyai….konsepnya. Insya Allah amanahnya akan kita jalankan.” Jawab Gus Arif.
Pendawa Lima Pendiri Pesantren eL-KU Trawas : Gus Arif, KH DR.Faqih,KH Asrori, KH Laode H.Elyasa’ dan KH Cak Amu

Pesantren eL-KU Trawas Membuka Pendaftaran Santri Baru dengan Kuota 25 Santri Putra dan 25 Santri Putri. Open House dan Pendaftaran 25 April 2021. Silahkan wa.me/6281332061392

Exit mobile version