Site icon Bangga Indonesia

Prabowo Subianto dan Joe Biden Bahas Kerja Sama Strategis, Program Makan Bergizi Jadi Sorotan

Prabowo Subianto dan Joe Biden Adakan Pertemuan Untuk Membahas Hubungan Bilateral

Prabowo Subianto dan Joe Biden Adakan Pertemuan Untuk Membahas Hubungan Bilateral

Bangga Indonesia, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (12/11). Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menyoroti program makan bergizi gratis untuk pelajar yang menjadi gagasan Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, Biden memuji inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya dukungan penuh untuk keberhasilannya.

“Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia yang menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah dan ibu hamil,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih yang diunggah di situsnya.

Dukungan Internasional untuk Program Makan Bergizi

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping juga memberikan dukungannya terhadap program ini. Dalam kunjungan Prabowo ke Beijing, Xi menyatakan kesiapannya membantu pendanaan program melalui Nota Kesepahaman (MoU). Dukungan tersebut menjadi bagian dari “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia” yang peluncurannya serentak pada Januari 2025.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, China memiliki pengalaman serupa dalam menjalankan program makanan bergizi bagi rakyatnya.

“Program ini telah terbukti berhasil di China, dan mereka siap mendukung implementasinya di Indonesia,” ujarnya.

Perluasan Kerja Sama Militer

Selain membahas isu pangan, pertemuan Prabowo Subianto dan Joe Biden juga menghasilkan kesepakatan penting di bidang pertahanan. Keduanya sepakat memperluas latihan militer bersama, Super Garuda Shield, yang kini melibatkan 23 negara, termasuk Australia, Jepang, dan Inggris. Latihan ini juga akan mencakup simulasi siber untuk pertama kalinya.

“Lebih dari 4.000 personel dari berbagai negara telah berpartisipasi dalam latihan ini, menjadikannya salah satu yang terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” tulis Gedung Putih dalam lembar Fact Sheet.

Tak hanya itu, kedua pemimpin juga menegaskan komitmen mereka terhadap stabilitas regional dan keamanan maritim. Mereka berencana memperkuat kerja sama dalam memerangi penangkapan ikan ilegal serta kejahatan transnasional lainnya.

Komitmen untuk Keamanan dan Stabilitas

Hubungan militer Indonesia-AS saat ini mencakup lebih dari 200 aktivitas setiap tahun. Program Pendidikan dan Pelatihan Militer Internasional yang melibatkan Indonesia bahkan menjadi yang terbesar di wilayah USINDOPACOM.

Prabowo dan Biden juga menegaskan pentingnya Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang kedua pihak tandatangani pada tahun 2023. “Indonesia dan AS akan terus bekerja sama dalam berbagai inisiatif untuk memastikan keamanan dan stabilitas regional,” ungkap pernyataan bersama mereka.

Program makan bergizi gratis kini menjadi simbol komitmen pemerintah Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Dukungan dari negara-negara besar seperti AS dan China menunjukkan betapa pentingnya program ini di mata dunia. Dengan peluncuran yang dijadwalkan pada Januari 2025, pemerintah berharap inisiatif ini akan membawa dampak signifikan bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia. (Myt)

Exit mobile version