Bangga Indonesia, Surabaya – Rasa Takut Kepada Allah yang Menyelamatkanmu
Sobat. Ilmu yang bermanfaat adalah yang mendekatkan dirimu kepada Allah. Ilmu yang bermanfaat akan membuatmu mampu mengalahkan nafsu dan menjauhkan dirimu dari segala keinginannya. Ilmu yang bermanfaat adalah keadaan ruhani yang dimiliki oleh orang yang memahami kalam Allah dan Sabda Rasulullah SAW. Ilmu yang bermanfaat adalah yang membantu menuju ketaatan, mendatangkan rasa takut kepada Allah, dan menjaga rambu-rambu-Nya. Demikian penjelasan Ibnu Athaillah.
Sobat. Rasa takut adalah cambuk Allah yang digunakan untuk menggiring hamba-hamba-Nya menuju kesinambungan Ilmu dan Amal. Dengan keduanya itu mereka mencapai kedekatan kepada-Nya.
Sobat. Manfaat takut kepada Allah : Selalu waspada, wara’, takwa, dzikir, dan seluruh amal perbuatan yang disandarkan kepada Allah Ta’ala.
Sobat. Rasulullah Saw. Juga mengingatkan agar jangan sampai orang berilmu menjadikan segala sesuatu selain Allah sebagai tujuannya. Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Nabi Saw bersabda, “ Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya ditujukan untuk mencari ridho Allah, tetapi ia mempelajarinya untuk mendapatkan dunia, kelak pada hari kiamat ia tidak akan mencium bau surga.”( HR Abu Daud, Ibn Majah, dan Ahmad )
Sobat. Sebaik-baik ilmu adalah yang disertai rasa takut kepada Allah SWT. Sebab Allah memuji orang yang berilmu ( ulama ) karena mereka memiliki rasa takut, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya: “ Yang takut kepada Allah hanya hamba-Nya yang berilmu.” (QS. Fathir (35) : 28 ). Setiap ilmu yang tidak disertai rasa takut tidak akan memberikan ke baikan. Bahkan, pemiliknya tidak bisa disebut sebagai orang berilmu (alim).
Sobat. Puncak ilmu adalah mengenal Allah dan karunia-Nya serta menyadari bahwa hanya Dia yang patut disembah.
Sobat. Rasa takut jika tidak berefek pada amal, maka adanya sama dengan tiadanya. Namun, jika rasa takut hanya membawa kepada ifah, yakni menahan diri dari tuntutan hawa nafsu, maka baginya satu derajat. Jika berbuah wara’ maka itu lebih tinggi. Dan derajat tertinggi adalah bila rasa takut itu membuahkan derajat para shiddiqin. Inilah puncak rasa takut yang terpuji. Karena semacam itu seiring dengan stabilitas kesehatan dan kewarasan.
Sobat. Ilmu yang bermanfaat adalah yang cahayanya terhampar di dada dan tirainya tersingkap dari hati. Syeikh Abdul Qadir al-Jailani rahimahullah pernah berkata,” Setiap hakikat yang tidak disertai syariat adalah kufur. Terbanglah menuju Tuhan dengan sayap Al-Quran dan Sunnah. Masuklah sementara tanganmu berpegang pada tangan Rasulullah Saw.
Sobat. Seringkali ilmu menjadi sesuatu yang buruk dan merusak lantaran pemiliknya jauh dari Allah, berorientasi pada popularitas, dan selalu disibukkan dengan dunia. Ilmu yang dimiliki manusia semacam itu hanya akan menjadi ilmu yang merusak dan berbahaya.
Rasulullah Saw bersabda, “ Barangsiapa menuntut ilmu agar ia dapat membanggakan diri di antara para ulama, untuk mendebat orang bodoh, dan menarik perhatian manusia maka tempatnya adalah neraka.” ( HR Ibn Majah ).
“ Allahumma innii a’udzu bika min ‘ilmin Laa yanfa’u – Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.”
( Spiritual Motivator – DR.Nasrul Syarif, M.Si Penulis buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Direktur TEJ – Tahfidz, Entrepreneur dan Jurnalistik Ummul Quro, Seloliman Trawas. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )