Site icon Bangga Indonesia

Realisasi Target Kegiatan Pemprov Jatim Pada 2020 Capai 91,99 Persen

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Dardak serta Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Senin (29/03/2021).

Bangga Indonesia, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan realisasi target indikator kegiatan pemerintah provinsi setempat dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2020 mencapai 91,99 persen.

“Dibanding tahun 2019, capaian indikator kegiatan LKPJ Tahun Anggaran 2020 capaiannya lebih tinggi, karena pada 2019 capaiannya 79,45 persen,” ujar Khofifah di sela rapat paripurna di Kantor DPRD Jatim Kota Surabaya, Senin.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menjelaskan dari 2.922 indikator kegiatan, sebanyak 2.722 target indikator dapat dicapai pada tahun 2020.

Pada sisi investasi Jatim, berdasarkan data BKPM RI per Januari 2021 tercatat realisasi pertumbuhannya mengalami kenaikan signifikan. Pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020, investasi di Jatim tumbuh 33,8 persen, yaitu sebesar Rp78,3 triliun, dibandingkan tahun 2019 tercatat Rp58,5 triliun.

Sedangkan pada tahun 2018 tercatat Rp51,2 triliun, tahun 2017 tercatat Rp65,9 triliun, dan tahun 2016 tercatat Rp72,9 triliun.

“Ini merupakan angka tertinggi dari semua provinsi di Indonesia, sekaligus menjadikan semangat untuk bisa menjaga suasana kondusif dan iklim investasi terjaga dengan baik,” ucapnya.

Gubernur Khofifah berharap investasi yang sudah berjalan baik bisa menyerap banyak tenaga kerja sehingga angka pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan masyarakat turut meningkat.

Pada kesempatan sama, Khofifah juga menjelaskan bahwa target Pendapatan Asli Daerah Pemprov Jatim pada P-APBD tahun 2020 adalah sebesar Rp15,44 triliun.

Dalam realisasinya, pendapatan yang diperoleh sebesar Rp17,95 triliun atau mencapai 116,2 persen melebihi target.

Sedangkan belanja daerah yang telah direalisasikan sebesar Rp32,28 triliun atau 93,41 persen dari target belanja daerah sebesar Rp34,56 triliun.

“Sementara realisasi belanja tahun 2019 tercatat 89,38 persen, tahun 2018 tercatat 92,23 persen, dan tahun 2017 tercatat 93,34 persen. Dengan demikian capaian realisasi belanja tahun 2020 tercatat tertinggi sejak 2017,” kata Khofifah.(ant)

Exit mobile version