Site icon Bangga Indonesia

Sekolah Murid Merdeka Rilis Layanan PAUD Gratis

Layanan PAUD daring gratis yang diselenggarakan Sekolah Murid Merdeka, beberapa waktu lalu.

Bangga Indonesia, Jakarta – Sekolah Murid Merdeka (SMM) merilis layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) daring gratis untuk memberikan pelayanan pendidikan bermutu yang merata bagi anak Indonesia.

“Setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda dan perlu untuk dikembangkan secara kognitif sesuai dengan pertumbuhan mereka. Ini yang menjadi landasan kami mewujudkan layanan PAUD gratis. Anak-anak sudah bisa ikut sejak bulan April 2021,” ujar Kepala SMM Laksmi Mayesti W dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan layanan PAUD gratis hadir sebagai bentuk pengenalan terhadap kualitas layanan pendidikan serta kurikulum yang diberikan kepada murid-murid di SMM.

Melalui layanan itu, pihaknya memberikan kontribusi dalam menciptakan layanan pendidikan usia dini terbaik dengan metode yang berfokus pada penyesuaian tumbuh kembang anak-anak di Indonesia.

“Kami memiliki misi untuk memberikan mutu layanan pendidikan dengan metode belajar yang terintegrasi secara digital dan terpesonalisasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan karakteristik anak,” kata Laksmi.

Menurut dia, SMM meyakini bahwa mendukung perkembangan anak sejak usia dini merupakan hal yang krusial bagi mereka agar dapat meraih kompetensi di kemudian hari nanti.

Adapun bentuk layanan yang terdapat dalam PAUD gratis yakni antara lain belajar mandiri, laporan hasil belajar, rekaman belajar live, dan permainan interaktif dengan Kurikulum 2013 (K-13) dalam sistem pendidikan Indonesia.

Lebih lanjut Laksmi menjelaskan, sejauh ini SMM berupaya untuk mendorong sistem belajar yang berfokus pada proses perkembangan belajar anak. Kurikulumnya menekankan proses belajar yang berfokus pada sembilan kompetensi masa depan yaitu berorientasi tindakan, inovatif, cerdas, reflektif, mandiri, berkomitmen, berprinsip, komunikatif dan bekerja sama.

“Sekolah PAUD Gratis merupakan upaya Sekolah Murid Merdeka untuk menciptakan sistem belajar yang benar-benar fokus pada tumbuh kembang anak,” kata Laksmi.

Seorang wali murid, Ridha Hany, mengatakan awalnya dia sempat bingung akan menyekolahkan anaknya saat pandemi COVID-19.

“Bergabung di Sekolah PAUD Gratis menjadi salah satu hal yang sangat saya syukuri di masa tak menentu ini,” kata Ridha.

Sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan menjadi hikmah tersendiri baginya. Pasalnya dia dan orang tua murid lainnya terlibat pada jalannya kurikulum yang dikembangkan. Selain itu meskipun jarak memisahkan antara orang tua, murid, dan guru selama masa pandemi namun rupanya tetap mampu mendekatkan satu sama lain.

“Saya juga bersyukur bahwa sekolah ini juga terbuka pada setiap masukan demi kami dan untuk berkembang bersama,” kata Ridha.(ant)

Exit mobile version