Site icon Bangga Indonesia

Sibukkan Dirimu dalam Kebaikan

Sumber gambar google

Bangga Indonesia, Surabaya Sobat. Sibukkan  dirimu  dengan  kebaikan  supaya  ia tidak disibukkan  dengan  keburukan.Satu-satunya  cara  menghindari  kemalangan  adalah  tidak  membiarkan  waktu kosong, sebab  itu akan  membuatmu  menanyakan hidup bahagia  atau  tidak.

Sobat. Jadilah  pribadi  yang  mulia  dan  amanah. Bukan  karena  orang  lain  memiliki  kemuliaan  dan  keamanahan, melainkan  karena  engkau  tidak  memiliki kehinaan  dan  pengkhianatan.

Sekarang, mulailah  lembaran  baru  bersama  dirimu. Mulailah  melihat  dirimu  di cermin  dengan  penuh  cinta. Engkau  akan  fokus  pada  hal-hal  yang  membuatmu  terpesona. Sejak  saat ini, berikan  dirimu cukup  waktu    untuk  menikmati  peristiwa  yang  terjadi  sehari-hari. Teruslah  berusaha  menjalani hidup dengan  cara  yang  engkau  sukai  di  setiap  detail  keseharianmu.

Sobat.  Selimuti  aktivitasmu  dengan  keindahan. Sentuhan di setiap  detail  rutinitas  harian akan  mewarnai  perjalanan  hidupmu. Menjadikannya spesial  dan unik. Mulai  sekarang, hilangkan  segala  hal  yang  menyakitimu,  sebagai  wujud  kecintaan  pada  diri sendiri. Jangan biarkan  air  matamu  tumpah  untuk sesuatu  yang tidak sepantasnya.

Sobat. Tegaskan  detik  ini  juga, engkau  tidak lagi bersaing  dengan  orang  lain. Tetapi, engkau  tetap  terus  berusaha  menjadi  yang  terbaik  sesuai  kondisi  dan  kemampuan, yang kadarnya engkau ketahui  pasti. Segala sesuatu  yang  akan  engkau  kerjakan, mulai hari ini, harus  dibungkus  dengan  kesanggupan  diri.

Sobat. Berterimakasihlah  pada  dirimu. Berilah  ia apresiasi  setelah  bersyukur  kepada Allah. Mulailah  dari  yang  kecil, sebelum  yang besar. Engkau  bisa  melakukannya, dengan  berlatih  menuliskan  capaian  sehari-hari  di  buku  catatan  kecil. Baca ulang  catatan  itu sebelum  tidur  dengan penuh perasaan yang mendalam. Angkat  nilai  diri  dengan  mensyukuri  segala sesuatu yang  telah  engkau  perbuat  di  hari  itu. Catatlah  segala  sesuatu. Ya  semuanya  sobat.

Sobat.  Ada  tiga  tipe manusia  menurut  Imam al-Ghazali :

  1. Ibarat makanan : Senantiasa
  2. Ibarat obat : dibutuhkan  pada  kondisi
  3. Ibarat penyakit :  sama sekali  tidak  dibutuhkan, tapi kadang  seorang  hamba  diuji  Dialah  manusia yang tak disukai  dan tak  berguna. Maka, harus  bersikap halus  untuk  bisa lepas darinya.

Sebenarnya , ada  manfaat  pada  tipe manusia  yang ketiga. Yakni, kau  dapat  menyaksikan  keburukannya, lalu kau  menjauhinya.

Sobat. Kesibukan  menghilangkan  kekosongan. Dan  kekosongan  adalah  pangkal  mayoritas keburukan. Tidak  ada  yang  lebih  berbahagia  dari seseorang  yang  menyibukkan  dirinya  dengan  kebaikan  dan  menyiapkan  bekal  akherat. Begitulah  kesibukannya  hingga menutup mata. Sibukkan diri kita  melakukan hal-hal  yang sunnah dan wajib, kalau toh melakukan  yang  mubah carilah mana  yang  menunjang  visi akheratmu, tinggalkan  yang makruh, campakkan yang haram.

Sobat. Tuangkan  pikiranmu terhadap  sesuatu  yang  diperintahkan  kepadamu  dan  jangan  sibukkan  ia  dengan  sesuatu  yang  telah  dijamin  untukmu. Sebab, rezeki  dan  ajal  telah  terjamin. Selama  ajal  masih ada,  rezeki pun pasti tiba. Bila  dengan  kebijaksanaan-Nya Dia  menutup satu jalan  untukmu  maka  dengan rahmat-Nya Dia  membuka jalan lain  yang lebih berguna  bagimu.

Salam Dahsyat dan Luar Biasa !

( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si  Penulis  Buku Buatlah Tanda di Alam semesta.Sekretaris Komnas Pendidikan  Jawa Timur )

Exit mobile version