Bangga Indonesia, Jakarta – Super Indo meluncurkan produk ramah lingkungan “Kantong Segar 365” sebagai alternatif pengganti kantong plastik gulung yang biasa digunakan pelanggan berbelanja produk segar seperti sayur, buah, dan telur di gerai mereka.
“Kampanye ini sebagai bentuk dukungan Super Indo kepada pemerintah sebagai komitmen dan perwujudan dari pengelolaan sampah berkelanjutan di bisnis ritel melalui pelaksanaan ekonomi sirkular,” kata Johan Boeijenga, Chief Executive Officer Super Indo dalam diskusi online bertajuk “New Ways of Shopping: Rethink & Reuse”, Rabu.
Kampanye #SelangkahLebihHijau yang dilakukan Super Indo tersebut juga dikhususkan untuk mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah sehari-hari, serta berlaku bijak dalam penggunaan kemasan dan kantong plastik sekali pakai.
Sementara itu, Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan kampanye #SelangkahLebihHijau yang digagas oleh Super Indo merupakan inisiatif yang sangat baik.
“Dengan begitu konsumen diminta untuk berpikir kritis serta terlibat secara langsung dalam rantai pengurangan sampah guna memberikan dampak yang baik untuk lingkungan. Di samping itu konsumen juga harus punya kepedulian dan kesadaran untuk turut mengurangi sampah plastik,” kata Tulus.
Tiza Mafira, Executive Director Gerakan Indonesai Diet Kantong Plastik (GIDKP) mengatakan hal tersebut menjadi cara mengedukasi para pelanggan untuk sadar dan beraksi dalam meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak tahun 2016, Super Indo menjalankan program pengelolaan sampah dengan konsep ramah lingkungan dengan memprioritaskan dua masalah utama sampah yaitu sampah organik dan sampah plastik. Untuk jenis sampah organik, yang secara volume jauh lebih tinggi, Super Indo membuat dua skala prioritas penanganan yakni mengolah sampah organik menjadi produk bernilai dan kedua memanfaatkan sampah organik untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dalam menjalankan prioritas tersebut, Super Indo mengelola tiga jenis sampah organik yang paling banyak dihasilkan dalam kegiatan operasional, yaitu sampah buah, sayur, daging, ikan, minyak goreng bekas, dan produk makanan minuman yang masih baik namun tidak dapat dijual. Dalam menjalankan program ini, Super Indo dibantu oleh beberapa mitra pengelola sampah yang menangani masing-masing jenis sampah.
Selanjutnya untuk sampah plastik, sejak tahun 2013 Super Indo telah aktif mengedukasi pelanggan untuk menggunakan kantong belanja guna ulang ketika berbelanja di gerai Super Indo. Kantong belanja guna ulang ini merupakan alternatif pengganti kantong belanja plastik sekali pakai yang disediakan Super Indo sesuai dengan kebutuhan.(Ant)