Pada Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Muhammadiyah meluncurkan inovasi terbaru. Mereka memperkenalkan ACMU, pendingin udara yang ramah lingkungan. Produk ini mengutamakan efisiensi energi dan menjaga kelestarian alam. ACMU hadir sebagai solusi teknologi hijau untuk masyarakat.
Jaenudin, CEO PT Green Sinar Mentari, mengungkapkan keunggulan ACMU. Pendingin udara ini menggunakan teknologi inverter. Teknologi tersebut membuat ACMU hemat energi dan rendah emisi karbon. Dengan efisiensi bintang 5, ACMU memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah.
Sejak 2017, ACMU terpasang di beberapa rumah sakit Muhammadiyah. Hampir 1.000 unit telah terpasang, menghasilkan penghematan energi yang signifikan. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mencatat penghematan 24%. RS PKU Muhammadiyah Gamping juga berhasil menghemat 26% energi.
Selain itu, ACMU yang diluncurkan dalam Tanwir Muhammadiyah dilengkapi pengingat waktu shalat. Fitur ini memberikan notifikasi jadwal shalat atau azan. Pengguna dapat menjaga ibadah meski sibuk. Ini membuat ACMU lebih dari sekadar pendingin udara, tetapi juga alat untuk memudahkan ibadah.
ACMU diproduksi di Semarang dengan komponen lokal yang terus berkembang. Meskipun sebagian bahan baku masih diimpor, perusahaan berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan tersebut. Jaenudin berharap ACMU menjadi simbol teknologi lokal yang mendunia. Produk ini akan bersaing di pasar internasional.
ACMU juga menawarkan garansi hingga 10 tahun. Produk ini hadir dengan berbagai tipe, seperti AC split 1 PK dan AC cassette. Dengan harga yang bersaing, ACMU menjadi pilihan tepat untuk rumah sakit, sekolah, dan instansi lainnya. Anggota Muhammadiyah bahkan mendapat diskon hingga 10%.
Perusahaan ini juga berencana menjadi mitra resmi Muktamar Muhammadiyah 2027. Mereka ingin memastikan kenyamanan selama acara besar tersebut. ACMU siap memberi solusi efisien dan ramah lingkungan. Produk ini akan mendukung Muhammadiyah dalam berbagai kegiatan.