Site icon Bangga Indonesia

Target Wali Kota Solo Pindahkan Sekolah ke Lokasi Representatif Belum Terealisasi

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo sedang mider Projo ditemani oleh sejumlah pejabat. Peresmian SMPN 13 Surakarta sendiri dilakukan di sela kegiatan mider projo. (ANTARA/Aris Wasita)

Bangga Indonesia, Solo – Pemerintah Kota Surakarta segera memindahkan sejumlah sekolah ke lokasi representatif untuk menambah semangat guru dan siswa dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

“Lima tahun rasanya sangat pendek, target menyelesaikan sekolah ke lokasi yang representatif belum selesai,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di sela peresmian gedung baru SMPN 13 Surakarta, Jumat.

Ia yang dalam beberapa bulan ke depan menyelesaikan masa jabatannya sebagai pemimpin Solo tersebut mengatakan sekretaris daerah berkomitmen untuk menyelesaikan program tersebut.

“Tahun depan pak sekda (Sekretaris Daerah Ahyani) akan melanjutkan pembangunan SMPN 18, SMPN 20, dan beberapa SD yang akan dibangun,” katanya.

Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa sekolah lain yang juga menjadi prioritas untuk pemindahan lokasi gedung sekolah, di antaranya SMPN 19, 21, dan 22 Surakarta.

“Sekolahan kok ora ketok (sekolah kok tidak kelihatan), tetapi memang membangun lebih mudah daripada merawat,” katanya.

Ia juga meminta kepada instansi terkait, yaitu Dinas Pendidikan Kota Surakarta, untuk lebih memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dibandingkan bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pembangunan maupun perawatan.

Selain pembangunan sekolah, dikatakannya, yang menjadi prioritas lain adalah menempatkan siswa di bangku terpisah. Upaya tersebut dilakukan sekaligus sebagai langkah penerapan protokol kesehatan.

“Satu tempat duduk, satu meja, satu anak. Tidak perlu bersamaan, bisa dilakukan secara bertahap,” katanya.(lia)

Exit mobile version