Site icon Bangga Indonesia

Teruslah Belajar dan Berinovasi

Coach Dr Nasrul Syarif Memberikan pelatihan dan up grading

Bangga Indonesia, Surabaya – Sobat. Inovasi berasal dari  bahasa Latin  innovates  atau innovare  yang berarti memperbaharui  atau  mengubah. Inovasi  adalah  bentuk penciptaan  produk, jasa  atau  proses  yang lebih baik dan diadopsi oleh masyarakat  karena  memberikan  nilai  tambah.

Sobat. Zaman  sekarang  atau  generasi now, Kreatif  itu suatu kemestian apalagi seorang guru , oleh karena itu kompetensi  yang pertama  bagi guru adalah kemampuan  berinovasi. Inovasi adalah proses penerapan  atau  penciptaan suatu hal  yang memiliki nilai  bagi orang lain  dan dapat  diukur.

Sobat. Seseorang  yang inovatif  mampu  mengenalkan  sebuah  terobosan baru  pada  system yang telah berjalan  dengan stabil. Inovasi lahir ketika  orang bebas untuk menemukan solusi  kreatif   dan  diterapkan, sehingga bangku sekolah  bukan hanya  belajar tentang strategi, namun juga belajar  tentang  strategi, namun  juga  belajar  eksekusi.

Sobat. Ingatlah  bahwa Einstein    mendefinisikan  orang  gila  sebagai  orang  yang melakukan hal yang sama berulang-ulang, namun berharap akan  mendapatkan hasil  yang berbeda.

Salah  bentuk inovasi adalah  Quantum Teaching. Menurut Bobbi dePorter ( 2000:7)  prinsip-rinsip yang  harus  ada dalam pembelajaran  kuantum adalah :

  1. Segalanya berbicara. Segalanya  dari lingkungan  kelas  hingga bahasa  tubuh, dari kertas  yang dibagikan  hingga rancangan  pelajaran, semuanya mengirim pesan  tentang belajar.
  2. Segalanya bertujuan. Semuanya  yang terjadi dalam penggubahan  mempunyai  tujuan dan makna.
  3. Pengalaman sebelum pemberian nama. Otak  berkembang  pesat  dengan adanya  rangsangan  rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik  terjadi ketika siswa telah mengalami informasi  sebelum mereka  memperoleh nama  untuk apa  yang mereka pelajari.
  4. Akui setiap usaha. Belajar mengandung resiko. Pada saat  siswa  mengambil langkah ini, mereka patut  mendapatkan  pengakuan  atas kecakapan  dan kepercayaan  diri mereka.
  5. Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. Perayaan memberikan  umpan balik  mengenai kemajuan  dan meningkatkan asosiasi  emosi positif dengan belajar.

Sobat.  Dengan prinsip-prinsip di atas , maka mekanisme pembelajaran  partisipatif, aktif, kreatif, efektif dan  menyenangkan  akan bisa dicapai, baik oleh siswa  atau  oleh guru. Pada akhirnya, tidak ada ketakutan  pada diri siswa  di saat ia ingin masuk  sekolah  atau  memulai pelajarannya.

Kerangka pembelajaran kuantum dinamakan TANDUR  oleh dePorter yakni : Tumbuhkan ; sertakan diri mereka, pikat mereka, puaskan dengan AMBAK ( apa manfaat bagi ku/siswa).

Alami ; Berikan mereka pengalaman  belajar  untuk mengalaminya  sendiri.

Namai ; Berikan “data” tepat ketika minat memuncak.

Demonstrasikan ; Berikan kesempatan bagi mereka  untuk mengaitkan  pengalaman  dengan data baru, sehingga mereka  menghayati dan memuatnya  sebagai pengalaman pribadi.

Ulangi ; Rekatkan gambaran  keseluruhannya  dengan repetisi atau pengulangan.

Rayakan ; Perayaan  menambatkan  belajar  dengan asosiasi  positif. Berikan penghargaan  atas  prestasi  yang positif, sehingga terus diulangi.

Sobat. Inovasi  sering gagal  karena  lembaga  tidak mengelola  sumber daya manusianya.  Inovasi  tidak berhubungan  dengan berapa banyak  anggaran litbang yang anda miliki…, ini tentang SDM  yang anda miliki, bagaimana Anda diarahkan dan mengarahkan,dan seberapa  baik pemahaman Anda.  Maka  lembaga  pendidikan atau Pimpinan sekolah  perlu  membuat  proses yang :

Dengan demikian  tujuan pokok proses pembelajaran  adalah  mengubah  nuansa  pembelajaran  antara guru dan murid, yang seblumnya  satu arah  menjadi  dua arah, yang sebelumnya menegangkan  menjadi menyenangkan.

Salam Merdeka Belajar dan Salam Literasi!

( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si  Penulis Buku Santripreneur-Santri Milenial. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo Kediri. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )

Exit mobile version