Bangga Indonesia, Surabaya – Sobat. Inovasi berasal dari bahasa Latin innovates atau innovare yang berarti memperbaharui atau mengubah. Inovasi adalah bentuk penciptaan produk, jasa atau proses yang lebih baik dan diadopsi oleh masyarakat karena memberikan nilai tambah.
Sobat. Zaman sekarang atau generasi now, Kreatif itu suatu kemestian apalagi seorang guru , oleh karena itu kompetensi yang pertama bagi guru adalah kemampuan berinovasi. Inovasi adalah proses penerapan atau penciptaan suatu hal yang memiliki nilai bagi orang lain dan dapat diukur.
Sobat. Seseorang yang inovatif mampu mengenalkan sebuah terobosan baru pada system yang telah berjalan dengan stabil. Inovasi lahir ketika orang bebas untuk menemukan solusi kreatif dan diterapkan, sehingga bangku sekolah bukan hanya belajar tentang strategi, namun juga belajar tentang strategi, namun juga belajar eksekusi.
Sobat. Ingatlah bahwa Einstein mendefinisikan orang gila sebagai orang yang melakukan hal yang sama berulang-ulang, namun berharap akan mendapatkan hasil yang berbeda.
Salah bentuk inovasi adalah Quantum Teaching. Menurut Bobbi dePorter ( 2000:7) prinsip-rinsip yang harus ada dalam pembelajaran kuantum adalah :
- Segalanya berbicara. Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh, dari kertas yang dibagikan hingga rancangan pelajaran, semuanya mengirim pesan tentang belajar.
- Segalanya bertujuan. Semuanya yang terjadi dalam penggubahan mempunyai tujuan dan makna.
- Pengalaman sebelum pemberian nama. Otak berkembang pesat dengan adanya rangsangan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari.
- Akui setiap usaha. Belajar mengandung resiko. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapatkan pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka.
- Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.
Sobat. Dengan prinsip-prinsip di atas , maka mekanisme pembelajaran partisipatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan akan bisa dicapai, baik oleh siswa atau oleh guru. Pada akhirnya, tidak ada ketakutan pada diri siswa di saat ia ingin masuk sekolah atau memulai pelajarannya.
Kerangka pembelajaran kuantum dinamakan TANDUR oleh dePorter yakni : Tumbuhkan ; sertakan diri mereka, pikat mereka, puaskan dengan AMBAK ( apa manfaat bagi ku/siswa).
Alami ; Berikan mereka pengalaman belajar untuk mengalaminya sendiri.
Namai ; Berikan “data” tepat ketika minat memuncak.
Demonstrasikan ; Berikan kesempatan bagi mereka untuk mengaitkan pengalaman dengan data baru, sehingga mereka menghayati dan memuatnya sebagai pengalaman pribadi.
Ulangi ; Rekatkan gambaran keseluruhannya dengan repetisi atau pengulangan.
Rayakan ; Perayaan menambatkan belajar dengan asosiasi positif. Berikan penghargaan atas prestasi yang positif, sehingga terus diulangi.
Sobat. Inovasi sering gagal karena lembaga tidak mengelola sumber daya manusianya. Inovasi tidak berhubungan dengan berapa banyak anggaran litbang yang anda miliki…, ini tentang SDM yang anda miliki, bagaimana Anda diarahkan dan mengarahkan,dan seberapa baik pemahaman Anda. Maka lembaga pendidikan atau Pimpinan sekolah perlu membuat proses yang :
- Membangun suasana yang menyenangkan sehingga bisa memicu ide-ide kreatif.
- Menangkap dan menguji hasil dari ide kreatif tersebut.
- Mengubah ide menjadi produk sukses (Proses pembelajaran atau materi pembelajaran dengan model pembelajaran yang lebih bermanfaat).
- Menciptakan pemimpin yang mampu mengeksplorasi pikiran bawahan untuk mengeluarkan ide-ide kreatif. ( Leader Coaching )
- Membangun budaya inovatif.
Dengan demikian tujuan pokok proses pembelajaran adalah mengubah nuansa pembelajaran antara guru dan murid, yang seblumnya satu arah menjadi dua arah, yang sebelumnya menegangkan menjadi menyenangkan.
Salam Merdeka Belajar dan Salam Literasi!
( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si Penulis Buku Santripreneur-Santri Milenial. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo Kediri. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )