Bangga Indonesia, Jakarta – Timnas Indonesia harus menelan pil pahit usai kegagalannya menaklukkan Irak dalam ajang perebutan piala AFC U-23. Berkat kegagalannya, Timnas juga harus merelakan kedudukan tempat ketiga meraih Piala Asia U-23 tahun 2024. Indonesia menerima kekalahan dengan perolehan skor 1-2 melawan Irak saat bertanding di lapangan hijau Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, pada Kamis (2/4/2024) kemarin.
Indonesia sempat mengalami keunggulan lebih dulu di menit yang ke-19 berkat Ivar Jenner. Sayangnya, Irak mampu melakukan gol balasan di menit ke-28 berkat gol yang dilayangkan oleh Zaid Tahseen serta Ali Jasim pada tambahan babak pertama.
Kesuksesan tersebut, tentunya membawa Irak menempati urutan ketiga dalam ajang Piala Asia U-23 tahun 2024 serta lolos menuju Olimpiade 2024. Sedangkan Timnas sendiri masih memiliki peluang untuk bermain dalam Olimpiade 2024, hanya saja mesti melewati babak playoff.
Alur Pertandingan Indonesia Vs Irak
Pada lini belakang, Indonesia membawa Rio Fahmi menggantingkan posisi Rizky Ridho, sang kapten yang sedang mengalami skorsing. Sementara itu, Rafael Struijk bersama Jeam Kelly dan Witane Sulaemen berada di lini depan.
Irak dan Timnas keduanya saling adu serangan di menit-menit awal pertandingan. Kedua tim ini berusaha untuk lebih dulu mencetak gol. Dan akhirnya, Timnas Indonesia lebih dulu unggul di menit ke-19. Witan memperoleh bola dalam situasi korner di samping kanan penyerangan lalu menembaknya.
Selanjutnya, bola mengenai pemain lawan lalu terjatuh tepat di kaki Jenner. Ivar Jenner langsung menembakkan bola dari luar area kotak penalti, kemudian bola mengarah tepat ke ujung kanan gawang lawan yang telah dijaga Hussein Hasan.
Selang satu menit usai gol berlangsung, Irak melakukan gol balasan dengan memanfaatkan kelengahan para pemain dari Timnas. Skor nyaris sama andai Ali Jasim mampu melayangkan gol tanpa tepisan dari Ernando Ari Sutaryadi.
Sayangnya, Indonesia hanya mampu mempertahankan keunggulannya selama 8 menit lantaran Irak bisa menyamakan skor dengan perolehan 1-1 melalui Zaid Tahseen. Selain itu, kesalahan yang Ernando Ari buat untuk mengantisipasi korner justru membuat Tahseeen mampu menanduk bola pada mulut gawang dengan mudah.
Namun gol tersebut sempat dialkukan peninjauan terlebih dahulu oleh VAR mengingat ada potensi terjadinya offside sebelum perolehan resmi. Babak pertama pun berakhir, perolehan skor 1-1 antara Irak vs Indonesia belum juga berubah.
Harapan Indonesia Harus Kandas di Babak Kedua Dengan Perolehan Skor 2-1
Pada babak kedua, Timnas Indonesia sempat mendominasi lapangan. Sayangnya, tim Garuda cukup kesulitan untuk memasuki area kotak penalti lawan. Ancaman satu-satunya dari Timnas melalui Marselino Ferdinan. Hanya saja, sepakan dari pemain yang bernomor punggung 7 tersebut belum mampu menembus gawang Irak.
Begitupun Irak tampak kesulitan mengakses kotak penalti dari tim Garuda. Indonesia mendapat peluang di menit ke-80 ketika Strucik mulai mendekati garis saat solo run. Ia selanjutnya membawa umpan tarik pada Witan yang berada di tiang dekat, sayangnya sepakanya tidak mampu melayangkan gol setelah Hussein Hasan menghadangnya.
Enam menit pada tambahan babak pertama waktu, Irak justru berbalik unggul dengan perolehan skor 2-1 usai Ali Jasim membawa bola ke gawang dan mencetak gol. Indonesia mendapat peluang pada menit akhir dalam babak awal melalui Marselino, sayangnya tembakannya justru melebar dari target.
Bahkan, sampai pertandingan berakhir, Indonesia tidak mampu melawan balik untuk menambah skor. Perolehan skor 2-1 akhirnya dimenangkan oleh Irak, sehingga membuat Timnas Indonesia gagal meraih juara ketiga dalam ajang Piala AFC U-23 2024. (Mel)