Bangga Indonesia, Solo – Down Syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh satu kromosom ekstra pada sel tubuh yang membawa berbagai tantangan bagi pengidapnya. Meski tak dapat disembuhkan, ada beberapa tips mencegah down syndrome yang bisa dilakukan. Selain itu, dapat meningkatkan peluang kelahiran bayi yang sehat dan tumbuh normal.
Faktor Risiko Down Syndrome
Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya Down Syndrome, diantaranya:
- Usia Ibu Hamil: Risiko Down Syndrome meningkat seiring usia ibu hamil, terutama di atas 35 tahun.
- Riwayat Keluarga: Jika memiliki anggota keluarga dengan Down Syndrome, maka risikonya lebih tinggi.
- Riwayat Kehamilan Sebelumnya dengan Down Syndrome: Jika pernah melahirkan bayi dengan Down Syndrome, maka risikonya untuk hamil di kemudian hari dengan Down Syndrome lebih tinggi.
- Translokasi Kromosom: Kelainan struktural pada kromosom 14 atau 21 dapat meningkatkan risiko Down Syndrome.
Tips Mencegah Down Syndrome
Meskipun bukan langkah pasti, tapi dengan tips mencegah down syndrome di bawah ini bisa Anda jadikan sebagai upaya untuk menekan resiko kelahiran Down Syndrome ini :
1. Konsultasi Pra-Kehamilan
- Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui faktor risiko Down Syndrome, termasuk riwayat kesehatan keluarga dan usia ibu hamil.
- Dokter bisa saja merekomendasikan tes skrining prenatal, seperti melakukan tes darah atau NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing), untuk mendeteksi kemungkinan Down Syndrome pada janin.
2. Menjaga Pola Hidup Sehat
- Makan makanan bergizi seimbang: Konsumsi banyak buah, sayur, dan protein untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan reproduksi agar janin yang dikandung tumbuh sehat dan normal.
- Minum asam folat: Asam folat penting untuk perkembangan otak dan saraf janin. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari, terutama pada saat satu bulan sebelum pembuahan dan selama trimester pertama.
- Berhenti merokok dan minum alkohol: Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko Down Syndrome. Oleh sebab itu agar berhenti mengonsumsinya.
- Olahraga teratur: Olahraga membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental, yang dapat berdampak positif pada kesuburan dan kesehatan janin. Olahraga bisa diawali dengan gerakan pemanasan, jalan santai hingga lari-lari kecil sesuai dengan kemampuan.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
- Obesitas dapat meningkatkan risiko Down Syndrome. Penting agar menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur, dengan demikian dapat membantu menurunkan risiko terjadinya Down Syndrome.
4. Kelola Stress
- Stres dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Kelola stres dengan baik bisa Anda lakukan dengan beberapa cara, seperti teknik relaksasi, meditasi, atau yoga.
5. Menjalani Pemeriksaan Kehamilan Rutin
- Pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin, termasuk mendeteksi potensi masalah seperti Down Syndrome.
Anda juga Harus Ingat Bahwa :
- Down Syndrome tidak selalu dapat kita cegah, namun dengan menerapkan tips-tips seperti di atas, maka Anda dapat menurunkan risikonya dan meningkatkan peluang kelahiran bayi yang sehat dan tumbuh normal.
- Konsultasi dengan dokter sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk mendapatkan informasi dan panduan yang tepat.
- Dukungan keluarga dan komunitas juga berperan penting dalam membantu ibu hamil dan keluarga yang memiliki anak dengan Down Syndrome.
Walaupun sebenarnya tidak ada Teknik yang pasti dapat mencegah kelahiran Down Syndrome, namun dengan tips mencegah down syndrome di atas bisa membantu menekan terjadinya resiko. Pemeriksaan secara genetic prenatal, kemudian memantau Kesehatan di masa kehamilan, edukasi, kesadaran dan juga menghindari paparan dari zat-zat yang berbahaya bisa menekan resiko ini. (Mel)