BANGGAMEDIA | MAKKAH – BPKH menyampaikan, bahwa jumlah pendaftar Ibadah Haji tahun ini melampaui target sebesar 710 ribu jemaah. Hal itu disampaikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, A. Iskandar Zulkarnain pada acara Annual Meeting 2019 yang dihadiri 32 BPS BPIH serta pejabat dari Kementerian Agama. Terus meningkatnya jumlah Jamaah Haji dan Umrah merupakan peluang tersendiri bagi perkembangan bisnis jasa penyedia layanan Ibadah Haji dan Umrah. Namun, hal ini juga dilihat sebagai peluang bagi para penipu untuk melancarkan aksinya. Sehingga kita sebagai calon pengguna jasa layanan Ibadah Haji dan Umrah harus semakin kritis melakukan scanning dan screening terkait jasa tour and travel yang terpercaya.
Tur Silahturahmi Nabi atau yang lebih dikenal dengan PT. Tursina Tours hadir memberikan kepercayaan kepada pelanggan berdasarkan pengalamannya selama 17 tahun. PT. Tursina Tours awalnya adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa travel dan pariwisata domestik dan internasional. Namun, saat ini PT. Tursina Tours telah fokus sebagai perusahaan yang menangani perjalanan Haji dan Umroh. Dibawah pimpinan H. Harry Suzanto, SE. Ak., PT. Tursina Tours telah berkembang pesat dan telah memiliki kantor cabang dan perwakilan diberbagai wilayah di lndonesia.
Tursina Tours dipercaya jamaah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, “Pemberangkatan Jamaah Umrah di Bulan Januari 2020 kurang lebih 150 jamaah. Berasal dari Timor Leste, Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Gresik dan Madura”, Mokamat Slamet Rudiansyah atau biasa dipanggil Ustad Alvin menjelaskan.
Kepercayaan ini didapat bukan tanpa alasan. PT. Tursina Tours menerapkan nilai-nila yang di sebut SINCERE. SINCERE merupakan kepanjangan dari Smile, Integrity, Networking, Catch, Ehance, Respect, Elaborate). Selain itu, pelayanan yang diberikan tergolong memuaskan. Hotel yang dipilih untuk jamaah sangat dekat dengan Masjidil Haram, sehingga jamaah tidak perlu berjalan terlalu jauh. Ditambah lagi dengan menu makan yang senantiasa dicocokkan dengan lidah Indonesia membuat para jamaah puas dengan perjalanan religi mereka.
Asha Azela Aqila Andias salah satu jamaah menjelaskan bahwa dekatnya jarak antara hotel dengan Masjidil Haram sangat mengakomodir jamaah. Sehingga jamaah tidak perlu membuang banyak waktu untuk menghabiskan perjalanan dan senantiasa fokus pada ibadah masing-masing.