Bangga Indonesia, Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menempati peringkat 50 besar dunia versi Times Higher Education (THE) 2021 dalam kategori Impact Ranking pada tujuh kriteria tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development Goals (SDGs).
“UGM mampu mempertahankan tujuh SDGs dalam posisi 50 besar dunia,” kata Tim World Class University (WCU) UGM, Gugup Kismono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.
THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas-universitas di dunia berdasarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
UGM, kata Gugup, mengikuti keseluruhan dari 17 SDGs dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings tahun ini. Dari 17 SDGs yang menerima penilaian, lima di antaranya mengalami peningkatan skor yang cukup signifikan dari tahun lalu dan beberapa diantaranya berhasil menembus posisi 50 besar dunia.
Tidak hanya itu, UGM menyumbang kontribusi yang terbaik dalam “SDG 1: No Poverty” (tanpa kemiskinan), meraih peringkat ke-16 di dunia, disusul dengan “SDG 14: Life Below Water” (ekosistem lautan) urutan ke-22, dan “SDG 2: Zero Hunger” (tanpa kelaparan) berada di urutan ke-28.
Empat SDGs yang juga menempati 50 besar dunia adalah “SDG 7: Affordable and Clean Energy” (energi bersih dan terjangkau) urutan ke-35, “SDG 15: Life on Land” (ekosistem daratan) urutan ke-42, “SDG 17: Partnership for the Goals” (kemitraan untuk mencapai tujuan) urutan ke-44, dan “SDG 6: Clean Water and Sanitation” (air bersih dan sanitasi yang layak) urutan ke-49.
Selain itu, THE juga menempatkan UGM pada posisi 100 besar dunia untuk tiga SDGs yaitu posisi ke-89 untuk “SDG 12: Responsible Consumption and Production” (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), posisi ke-96 untuk “SDG 8: Decent Work and Economic Growth” (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan posisi ke-97 untuk “SDG 3: Good Health and Wellbeing” (kehidupan sehat dan sejahtera).
“Secara global, UGM mampu meningkatkan performa capaian skor dalam THE University Impact Rankings,” kata dia.
Pada taraf nasional, UGM menduduki peringkat terbaik untuk “SDG 3: Good Health and Well-Being” (kehidupan sehat dan sejahtera), SDG 10: Reduced Inequalities (berkurangnya kesenjangan), “SDG 15: Life on Land” (ekosistem daratan), dan “SDG 16: Peace, Justice and Strong Institutions” (perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh).
Meski demikian, pada tahun 2021 ini kompetisi dalam pemeringkatan THE semakin ketat dengan jumlah universitas yang berpartisipasi naik 44 persen dari tahun lalu yaitu dari 776 universitas menjadi 1.115 universitas di dunia.
“Secara keseluruhan, UGM menempati posisi 83 di tingkat dunia pada pemeringkatan kali ini,” kata dia.(ant)