Bangga Indonesia, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus melakukan upaya mendorong pemulihan ekonomi rakyat dan salah satunya melalui program Warung Naik Kelas (Wenak).
Program Warung Naik Kelas alias Wenak ini merupakan bagian dari program 100 hari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Wakil Bupati Sugirah, yang salah satunya fokus pada pemulihan ekonomi sektor mikro.
“Program Warung Naik Kelas ini merupakan perbaikan warung kecil, dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung, seperti etalase, dispenser, blender, meja-kursi, peralatan makan, dan lainnya,” ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Rabu.
Menurut dia, gerakan membantu warung kecil melalui program Warung Naik Kelas ini ditargetkan mencakup 300 warung dalam kurun waktu 100 hari pertama. “Harapannya dengan program ini, ekonomi rakyat bisa lebih berdaya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Ipuk, dengan program Wenak, higienitas warung-warung rakyat juga bisa lebih terjaga. “Untuk pendataan sasaran warung-warung kecil saat ini tengah berlangsung,” ujarnya.
Legiyem, salah seorang pemilik warung rujak dan minuman di warga Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, mengaku bersyukur mendapat bantuan etalase, dispenser yang bisa menyediakan air panas dan dingin serta meja dan kursi dan lainnya lewat program Wenak.
“Alhamdulilah, ini angan-angan saya sebelumnya bisa mendapat alat-alat ini semua. Terima kasih ya Allah,” kata Legiyem saat Bupati Ipuk berkunjung ke tempat usahanya.(ant)
