Menurut BMKG, pusat gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di Teluk Tolo, delapan kilometer arah timur Bahodopi di Kabupaten Morowali.
”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho.
BMKG sejak pukul 02.27 WITA hingga 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.
Getaran gempa antara lain dirasakan oleh warga di wilayah Bahodopi.
”Kencang sekali leh, itu kalau te salah jam 03.00. Warga juga ada yang mengungsi ke tempat lebih tinggi,” kata Bayu, warga setempat.
”Tidak ada rumah rusak, cuma warga saja yang panik, mengungsi ke dataran tinggi,” ia menambahkan. ( Ant )
Menurut BMKG, pusat gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di Teluk Tolo, delapan kilometer arah timur Bahodopi di Kabupaten Morowali.
”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho.
BMKG sejak pukul 02.27 WITA hingga 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.
Getaran gempa antara lain dirasakan oleh warga di wilayah Bahodopi.
”Kencang sekali leh, itu kalau te salah jam 03.00. Warga juga ada yang mengungsi ke tempat lebih tinggi,” kata Bayu, warga setempat.
”Tidak ada rumah rusak, cuma warga saja yang panik, mengungsi ke dataran tinggi,” ia menambahkan. ( Ant )
Menurut BMKG, pusat gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di Teluk Tolo, delapan kilometer arah timur Bahodopi di Kabupaten Morowali.
”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho.
BMKG sejak pukul 02.27 WITA hingga 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.
Getaran gempa antara lain dirasakan oleh warga di wilayah Bahodopi.
”Kencang sekali leh, itu kalau te salah jam 03.00. Warga juga ada yang mengungsi ke tempat lebih tinggi,” kata Bayu, warga setempat.
”Tidak ada rumah rusak, cuma warga saja yang panik, mengungsi ke dataran tinggi,” ia menambahkan. ( Ant )
Menurut BMKG, pusat gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di Teluk Tolo, delapan kilometer arah timur Bahodopi di Kabupaten Morowali.
”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho.
BMKG sejak pukul 02.27 WITA hingga 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.
Getaran gempa antara lain dirasakan oleh warga di wilayah Bahodopi.
”Kencang sekali leh, itu kalau te salah jam 03.00. Warga juga ada yang mengungsi ke tempat lebih tinggi,” kata Bayu, warga setempat.
”Tidak ada rumah rusak, cuma warga saja yang panik, mengungsi ke dataran tinggi,” ia menambahkan. ( Ant )