Bangga Indonesia, Kendari – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari bersama Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun gedung BLK unit pelaksana teknis daerah (UPTD) setempat guna mendorong peningkatan kemampuan tenaga kerja menjadi lebih terampil dan kompeten.
Bupati Buton La Bakry melalui rilis BLK Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya bersyukur atas beroperasinya gedung BLK UPTD Kabupaten Buton, karena dapat menjadi sarana peningkatan keterampilan dan kompetensi masyarakat setempat.
“Alhamdulillah gedung ini akhirnya bisa difungsikan dan semoga bisa menciptakan tenaga kerja terampil yang andal,” kata La Bakry saat peresmian BLK UPTD Kabupaten Buton.
Ke depan, katanya, Buton harus lebih mandiri dalam ketersediaan tenaga kerja apa saja agar tidak tergantung dengan daerah lain dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sesuai pasar kerja di wilayah ini.
“Angkatan kerja kita harus siap. Apalagi dalam waktu dekat akan banyak kebutuhan lapangan kerja, seperti kebutuhan operator alat berat atau kebutuhan karyawan di pabrik aspal yang akan segera beroperasi di sini,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Buton dapat memanfaatkan dengan baik keberadaan BLK UPTD Kabupaten Buton.
Selain peresmian BLK UPTD, Bupati Buton juga membuka pelatihan dua paket pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari di daerah tersebut, yakni perbengkelan atau servis sepeda motor dan menjahit kepada warga di Kecamatan Pasarwajo.
“Dua jurusan ini merupakan hal yang dibutuhkan masyarakat dan kami berharap bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja sendiri berdasarkan keterampilan yang didapat,” katanya.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu memberikan apresiasi kepada Pemkab Buton yang telah mendukung pembangunan ketenagakerjaan dengan membangun BLK UPTD di Kabupaten Buton.
Dia mengatakan dengan diresmikan BLK UPTD itu, Buton menjadi daerah keempat di Sultra yang memiliki lembaga pelatihan kerja.
“Ini menjadi bukti nyata perhatian Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Buton dalam upaya meningkatkan ‘skill’ dan membangun kualitas angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buton ini,” katanya.
Peresmian BLK, katanya, tindak lanjut dari arahan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziayah saat Bupati Buton beraudiensi kepada Menaker itu di Jakarta pada 2020.
Ia berharap, dukungan Pemkab Buton dalam pembangunan ketenagakerjaan khususnya pelatihan kerja, tidak hanya sampai pada hadirnya lembaga pelatihan BLK UPTD, tetapi tetap memberdayakan dan memanfaatkan alumnus pelatihan BLK agar ketrampilan mereka bisa semakin tumbuh dan berkembang.
“Ketika selesai dari sini, mereka bisa diberdayakan, misalnya pakaian dinas pegawai atau pakaian anak sekolah bisa dijahit oleh alumni pelatihan BLK Buton,” katanya.
Pembukaan pelatihan dan peresmian BLK UPTD Kabupaten Buton turut dihadiri Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buton Simiati, para kepala OPD Kabupaten Buton, Tim BLK Kendari dan tamu undangan lainnya bertempat di BLK UPTD Kabupaten Buton, Pasarwajo.(ant)