Bangga Indonesia, Sidoarjo – Soto ayam memang sudah menjadi kuliner yang populer di Indonesia, namun sebuah kedai soto di Sidoarjo menghadirkan konsep yang cukup berbeda. Soto Ayam Manchester United bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga menyajikan cerita unik. Tentu saja terkait dengan pemilihan namanya yang menarik perhatian banyak orang.
Awal Mula Soto Ayam Manchester United
Maulana Abdul Ghany, pemilik Soto Ayam MU ini, memulai harinya dengan semangat sejak pagi buta. Di balik kaus polo merah yang ia kenakan, Abdul Ghany sibuk mengaduk kuah soto ayam yang siap disantap pelanggan. Setiap hari, ia bersama para karyawan yang mengenakan jersey bertemakan klub sepak bola Manchester United. Selain itu juga, selalu mengenakan logo klub yang ikonik. Ghany, yang kini meneruskan usaha dari orang tuanya, mengenang bagaimana perjuangan awal mula bisnis keluarga ini lahir.
“Soto pertama kali dijual oleh ayah saya pada tahun 1993 di Sekardangan, Sidoarjo. Kemudian, kami pindah ke Taman Pinang pada tahun 2021,” jelas Ghany. Di tempat yang baru ini, Soto Ayam Manchester United semakin berkembang, beralih dari tenda sederhana menjadi sebuah ruko permanen pada tahun 2023.
Sejarah Nama yang Tak Biasa
Nama Soto Ayam di Sidoarjo ini memiliki cerita yang cukup unik. Pada awalnya, usaha ini hanya dikenal dengan nama “Soto Ayam” biasa. Namun, pada tahun 1999, nama tersebut berubah setelah sebuah peristiwa penting yang melibatkan klub sepak bola Manchester United.
Ghany menceritakan, “Ayah saya seorang penggemar berat Manchester United, dan pada saat kemenangan mereka di final Liga Champions 1999, ayah saya ikut bertaruh pada pertandingan itu. Ketika Manchester United menang, usaha keluarga kami pun ikut berubah nama menjadi Soto Ayam Manchester United.”
Keputusan untuk menambahkan nama klub sepak bola tersebut ternyata tidak hanya berhubungan dengan kecintaan sang ayah pada tim asal Inggris itu. Saat itu, kondisi finansial usaha keluarga juga sedang mengalami kesulitan. Dengan menggunakan nama yang berhubungan dengan klub yang tengah naik daun, nama itu memberikan nuansa baru yang mendatangkan perhatian dan rezeki.
Dari Sosial Media hingga Pelanggan Setia
Meski banyak orang sering mengejek Manchester United di media sosial, hal ini justru memberikan keuntungan bagi usaha Soto Ayam Manchester United. Nama yang tidak biasa ini membuatnya viral beberapa kali di media sosial, membawa kedai soto ini semakin populer di masyarakat.
Ghany mengungkapkan, “Alhamdulillah, meskipun saya tidak terlalu aktif memantau sosial media, yang penting soto saya tetap laris. Nama yang unik justru membawa dampak positif, banyak orang penasaran dan datang mencicipi soto kami.”
Dengan tetap berfokus pada kualitas penyajian soto ayam, usaha ini juga berhasil menjaga kesetiaan pelanggan yang datang dari berbagai penjuru, tidak hanya dari Sidoarjo, tetapi juga dari daerah sekitar.
Kesuksesan Berkat Keunikan dan Tradisi
Soto Ayam Manchester United tidak hanya terkenal karena rasanya yang nikmat, tetapi juga karena identitas unik yang telah tertanam dalam bisnis keluarga ini. Dengan memadukan kecintaan terhadap kuliner dan sepak bola, kedai ini menjadi lebih dari sekadar tempat makan. Nama yang berani dan berbeda memberi kesan yang mendalam bagi banyak orang.
Soto Ayam Manchester United terus berkembang, membuktikan bahwa dengan sedikit kreativitas dan semangat pantang menyerah, sebuah usaha kuliner bisa sukses dan lebih terkenal. Dengan tetap menjaga kualitas rasa dan menyajikan soto ayam yang khas, kedai ini berhasil memikat hati pelanggan dan mempertahankan popularitasnya hingga kini.
Jadi, jika Anda penasaran dengan cita rasa soto ayam yang berbeda, Soto Ayam Manchester United bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lupa untuk mencicipinya langsung dan rasakan keunikan soto ayam viral ini!